Pemerintah Harus Tunjukkan Negara Tak Kekurangan Pemasukan Pajak
Drajad Wibowo menghimbau agar pemerintah bisa memperlihatkan pemasukan negara dari pajak sudah aman.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Sustainalble Development Indonesia Drajad Wibowo menghimbau agar pemerintah bisa memperlihatkan pemasukan negara dari pajak sudah aman.
Pasalnya dengan target pajak Rp 1.294 triliun tahun ini, masyarakat terkena imbas dari kenaikan harga.
"Tunjukkan masyarakat, pemerintah bisa menutup kekurangan pajak," ujar Drajad di diskusi Polemik, di Jakarta, Sabtu (29/8/2015).
Drajad memaparkan bahwa kekurangan pajak hingga semester satu masih sangat besar. Jika Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan kekurangan pajak Rp 120 triliun, Drajad mengaku pemasukan pajak lebih besar dari itu.
"Pak Menteri Keuangan bilang Rp120 triliun kekurangan pajak, padahal kekurangan lebih besar dari itu, pemain pasar lebih tahu tapi nggak etis kalau sebutkan," kata Drajad.
Drajad menambahkan bahwa pemerintah harus mensosialisasikan pada publik bahwa anggaran APBN untuk tahun depan aman. Hal yang bisa dilakukan pemerintah menurut Drajad mengurangi kebocoran pajak tanpa perlu mengurangi daya beli masyarakat.
"Tidak cukup dengan bilang, tunjukan langkah konkrit," kata Drajad.