Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

RNI Berangkatkan Karyawan ke India

Beasiswa Colombo Plan ini merupakan beasiswa lintas negara yang proses seleksinya sangat kompetitif.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in RNI Berangkatkan Karyawan ke India
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Waroeng Rajawali, gerai milik PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) yang baru diresmikan operasionalnya di halaman Kantor RNI, Jakarta, Rabu (13/2/2013). Gerai ini diharapkan bisa menjadi penopang jalur distribusi produk-produk unggulan RNI dan BUMN lainnya dari hulu ke hilir. Selain di Jakarta, gerai serupa juga dibuka di Bali. KOMPAS/HERU SRI KUMORO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) melepas karyawan-karyawan dari anak perusahaan PT Mitra Kerinci untuk belajar mengenai pengelolaan manajemen perkebunan teh di Khotari Agricultular Management Centre, di Tamil, India. Hal ini dilakukan melalui program beasiswa Colombo Plan.

Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) B. Didik Prasetyo mengatakan, Beasiswa Colombo Plan ini merupakan beasiswa lintas negara yang proses seleksinya sangat kompetitif.

Hal ini terlihat dari banyaknya alumni penerima beasiswa Colombo Plan yang telah berhasil menjadi pimpinan di berbagi perusahaan perkebunan di Indonesia.

“Tahun ini RNI mengirimkan 4 putra terbaiknya. Merupakan kebanggaan karena dari total 14 delegasi Indonesia 4 orang dari PT Mitra Kerinci,” ujar Didik, Sabtu (29/8/2015).

Didik menambahkan, mereka akan mendapatkan pendidikan dan pelatihan seputar Tea plantation Managment, tea tasting, dan quality assurance selama 2 sampai 3 bulan. Materi pelatihan sesuai standar yang diterapkan pada industri teh di India.

Menurut Didik, Program ini penting untuk mencetak kader-kader yang handal di tengah industri teh nasional, sehingga mampu mendukung program pemerintah meningkatkan produktifitas dan kualitas teh dalam negeri.

Kepada karyawannya yang terpilih Didik berpesan, agar fokus menyerap apa yang diajarkan. Sehingga ketika pulang ke tanah air para karyawan membawa banyak ilmu dan pengalaman untuk di-share dan diterapkan.

Berita Rekomendasi

“Tak dipungkiri, India masih merupakan tolak ukur industri teh terbaik dunia, maka tepat apabila kita belajar pada yang lebih baik sehingga suatu saat bisa melebihinya, ” ujar Didik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas