JAPFA Ajak Anak Grobogan Konsumsi Makanan Lokal dan Bergizi
Sembari menunggu peserta diperiksa kesehatan dan menerima paket gizi, setiap sekolah mengirimkan perwakilannya di acara kesenian
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabupaten Grobogan merupakan salah satu sentra produksi jagung di Jawa Tengah. Jagung selain dapat dikonsumsi menjadi makanan bergizi juga merupakan bahan dasar oleh poultry feed factory.
Memanfaatkan keunggulan tersebut, PT Japfa Comfeed Indonesia TBk (JAPFA) membangun pooltry feed factory di Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan.
Tak hanya memiliki unit usaha di Grobogan, JAPFA juga melaksanakan program kepedulian sosial Kampanye Gizi JAPFA4Kids yang berlangsung pada tanggal 25-26 Agustus 2015 bertempat di Pabrik JAPFA.
Melibatkan 9 sekolah dasar di sekitar lokasi usaha, sejumlah 1554 anak diajak di dalam kegiatan yang berisi pelatihan dokter kecil, pelatihan manajemen tata kelola sekolah, Lomba Koki Kecil, Pemeriksaan Kesehatan, Pembagian Paket Gizi, Gebyar Budaya dan Catur Simultan.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat semakin dekat dan memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar lokasi usaha,” ujar Ign. Herry Wibowo, Komisaris JAPFA dalam pernyataannya, Senin(31/8/2015).
Hari pertama kegiatan diisi dengan kegiatan Lomba Koki Cilik, Pelatihan Dokter Kecil untuk 45 orang anak, dan Pelatihan untuk 99 orang guru dari semua sekolah. Khusus untuk Lomba Koki Cilik, setiap sekolah diminta untuk membuat makanan dari sumber pangan lokal yang bergizi.
“Kami mengajak anak-anak untuk mengenal kembali sumber pangan lokal yang mudah dan bergizi,”ujar Benardus Dwisampurno, Head of Unit JAPFA Grobogan.
“Kali ini sebagian besar anak-anak membuat makanan dari jagung,” lanjutnya.
Selain lomba koki cilik, sejumlah 99 guru dari 9 sekolah juga mendapatkan pelatihan manajemen tata kelola sekolah berbasis prinsip manajemen Jepang 5S. Pelatihan tersebut mengenalkan prinsip dasar Pilah, Tata, Bersihkan, Mantapkan dan Biasakan untuk menata dan mengelola sekolah.
“Kami berupaya untuk melakukan pendekatan integratif dengan menyentuh seluruh komponen yang ada di sekolah baik dari pendidik atau peserta didik,” ujar R. Artsanti Alif, Vice President, Head of PR JAPFA.
“Sehingga guru dan siswa juga kami latih untuk membangun sebuah budaya bersih dan sehat di sekolah,” tambahnya.
Selain memberikan pelatihan JAPFA juga melakukan pemeriksaan kesehatan cuma-cuma kepada 1.554 siswa peserta Kampanye Gizi.
Persentase hasil pemeriksaan kesehatan J4K Grobogan Serumen (44%), OMP (0,6%), Amandel (11%), Mulut kotor (8%),
Karies (60%).
Gondong ada 16 siswa dari 1.414 siswa SD.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.