Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Peluang Usaha: Ada Tawaran Bisnis Kemitraan Pakaian Dalam Senilai Rp 10 Juta Lho!

Pakaian dalam menjadi salah satu kebutuhan mendasar setiap orang dalam berpakaian sehari-hari

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Peluang Usaha: Ada Tawaran Bisnis Kemitraan Pakaian Dalam Senilai Rp 10 Juta Lho!
net
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM -- Toko pakaian dalam Frangipani Underwear menawarkan kemitraan usaha senilai Rp 10 juta. Mitra akan mendapat pasokan awal produk, alat promosi, alat usaha dan lainnya. Mitra diprediksikan bisa balik modal dalam beberapa bulan.

Pakaian dalam menjadi salah satu kebutuhan mendasar setiap orang dalam berpakaian sehari-hari. Itu sebabnya, pangsa pasarnya lumayan besar. Menyadari hal itu mendorong Lucas Setiabudi menjalankan usaha pakaian dalam yang dia namakan Frangipani Underwear pada Juni 2015.

Pada waktu yang sama dia langsung menawarkan kemitraan usaha membuka toko pakaian dalam. Walaupun belum ada mitra yang bergabung, namun Lucas bilang sudah ada beberapa calon mitra yang tertarik dari Jakarta dan luar Jawa. Gerai milik pusat saat ini ada dua tempat di Solo.

Bagi mitra yang ingin bergabung membuka toko pakaian dalam, cukup menyiapkan biaya investasi senilai Rp 10 juta. Dengan nilai tersebut, mitra akan mendapat dukungan survei lokasi usaha, pasokan awal berupa 500 lembar pakaian dalam dengan merek yang paling laris, perlengkapan usaha, x-banner, dan alat promosi lainnya.

Untuk fasilitas tambahan berupa software toko, mitra harus menambah biaya Rp 1,75 juta. Untuk fasilitas tambahan mesin kasir dan komputer ada biaya tambahan senilai Rp 4 juta.

Kerjasama usaha berlangsung selamanya. Selain itu, mitra juga tidak dikenakan biaya royalti. “Mitra bisa membeli persediaan pakaian dalam dari pusat atau dari tempat lain untuk dagangan selanjutnya,” ujar Lucas.

Harga jual celana dalam mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 60.000 per lembar. Sementara bra dibanderol mulai dari Rp 10.000 sampai Rp 200.000 per unit. Target omzet bisa mencapai Rp 2 juta per hari. Sehingga dalam sebulan mitra bisa meraup omzet Rp 60 juta.

Berita Rekomendasi

Setelah dikurangi biaya operasional, estimasi laba bersih bisa di atas 30% dengan target balik modal sekitar setengah setahun.

Lucas bilang, tempat usaha cukup seluas 3 m x 3 m dengan dua orang pegawai. Dia juga menyarankan agar mitra menempatkan usahanya di area pasar atau pusat perbelanjaan yang menyasar kalangan menengah ke bawah.

Lucas mengklaim, kelebihan tawaran usaha ini adalah produknya yang jarang ditawarkan untuk dijadikan kemitraan. “Selain itu, harga jual terjangkau, sehingga menyasar semua kalangan,” tuturnya. Kedepannya, Lucas menargetkan bisa mendapatkan sekitar 10 mitra hingga akhir tahun ini. (Jane Aprilyani)

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas