7 Oktober BCA Gelar Indonesia Knowledge Forum Hadirkan Ekonom A Prasetyantoko
Bank Central Asia melalui BCA Learning Service kembali menggelar Indonesia Knowledge Forum ke-6 tahun 2015 yang diselenggarakan di Ritz Carlton.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Central Asia melalui BCA Learning Service kembali menggelar Indonesia Knowledge Forum (IKF) ke-6 tahun 2015 yang diselenggarakan di Ritz Carlton Jakarta, 7 hingga 8 Oktober 2015 mendatang.
General Manager BCA Learning Service, Lena Setiawati menyatakan, semangat IKF adalah bagaimana pebisnis Indonesia tetap berfikir positif, dan terinspirasi.
"Inspirasi yang diperoleh akan bisa disebarkan ke masyarakat lebih banyak dan mengangkat Indonesia ke level berikutnya," katanya, Senin (7/9/2015).
Mengusung tema Moving Our Nation to the Next Level: Utilizing Knowledge for Sustainable Inovation Across Generation, IKF mengajak pengusaha mempertahankan inovasi dengan yang berkelanjutan, hingga perubahaan generasi.
"Banyak perusahaan masuk ke generasi berikutnya. Generasi 1 yang jadi pendorong, apa yang dilakukan generasi kedua bisa berkembang lebih cepat," katanya.
Pembina BCA Learning Service Komisaris Independen BCA Cyrillus Harinowo, mengatakan IKF IV ini membuktikan konsistensi BCA dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
"Peserta yang hadir nantinya mampu memperoleh wawasan sebanyak-banyaknya untuk memaksimalkan pengetahuan yang dimiliki untuk inovasi yang berkelanjutan di lintas generasi," katanya.
Di tengah kondisi perekonomian Indonesia bahkan dunia yang penuh tantangan, kata dia penting bagi seluruh pihak untuk memanfaatkan seluruh pengetahuan dan wawasan demi memberikan kontribusi untuk memperkuat kondisi fiskal dan perekonomian Indonesia.
"Kerja sama seluruh pihak dari berbagai bidang juga dibutuhkan untuk memperkuat perekonomian yang sedang diperhadapkan dengan melemahnya rupiah," lanjut Cyrillus.
Nantinya sejumlah pembicara akan dihadirkan, seperti pengamat ekonomi A Prasetyantoko, Direktur CRIM Surya University Riza Muhida untuk memberikan pandangannya di bidang pendidikan dan Direktur Wahid Institute Yenny Wahid dalam kehidupan bangsa Indonesia yang plural.
Cyrillus percaya bangsa Indonesia memiliki potensi besar yang dapat dimanfaatkan untuk mempertahankan bahkan memperbaiki kondisi perekonomian di tengah tantangan perekonomian global.
"Banyak yang bisa dikembangkan dari potensi SDM dan SDA yang kita miliki, seperti pendidikan, pariwisata dan usaha kecil dan menengah (UMKM)," katanya.
Indonesia Knowledge Forum merupakan bagian dari upaya BCA Learning Service, yang merupakan unit usaha dari Yayasan Bakti BCA untuk membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan organisasi di luar BCA.
IKF telah dikenal sebagai forum rutin tahunan yang diselenggarakan sebagai media berbagi pengetahuan yang mempertemukan para pakar di bidang-bidang strategis seperti ekonomi, marketing, kreatif dan inovasi, SDM dan kepemimpinan.
Tidak hanya itu, Indonesia Knowledge Forum juga menghadirkan berbagai tokoh bisnis berpengalaman dan figur penting tanah air, seperti CEO Microsoft Indonesia Andreas Diantoro, Ekonom Faisal Basri, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, Strategic Brand Advisor Ooredoo Group Erik Meijer, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dan 14 tokoh-tokoh lainnya. (Eko Sutriyanto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.