Ada Ukuran Baru, Pertamina Tak Jamin Harga Elpiji 12 Kg Jadi Murah
PT Pertamina (persero) tidak bisa menjamin harga elpiji 12 kg bakal menjadi mahal atau tidak saat elpiji ukuran baru muncul
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (persero) tidak bisa menjamin harga elpiji 12 kg bakal menjadi mahal atau tidak saat elpiji ukuran baru muncul. Pasalnya harga gas masih ditentukan oleh perhitungan Saudi Aramco.
"Harga gas mengacu kepada Saudi Aramco, Pertamina tidak bisa bilang menjamin harga naik atau turun," ujar Vice President Corporate Communication PT Pertamina Wianda Pusponegoro di kantor Ditjen Kelistrikan, Jakarta, Kamis (10/9/2015)
Wianda memaparkan harga gas selalu fluktuatif mengikuti harga acuan gas dunia. Selama harga gas tidak ada gejolak perubahan, maka harga elpiji untuk rumah tangga dan industri masih sesuai dengan daya beli masyarakat.
"Harga gas sama seperti Pertamax mengikuti Mops, itu aja jadi pegangan kita," ungkap Wianda.
Mengenai ukuran berat elpiji yang baru, Wianda belum bisa mengungkapkannya. Namun sesuai perhitungan tanggal saat ini, elpiji jenis baru dari Pertamina bisa diluncurkan bulan depan.
"Kalau melihat tanggal, saya rasa bisa (bulan depan)," kata Wianda.
Wianda menambahkan pihaknya masih menghitung besaran elpiji yang baru. Saat ini perseroan masih mempersiapkan infrastruktur elpiji dengan berat baru tersebut.