IHSG Bakal Terjerembap
Mengutip riset PT Sinarmas Sekuritas, faktor yang mempengaruhi indeks hari ini yaitu Amerika akan merilis data inflasi
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (17/9/2015) diprediksi kembali bergerak melemah dengan kisaran level 4.315-4.390.
Mengutip riset PT Sinarmas Sekuritas, faktor yang mempengaruhi indeks hari ini yaitu Amerika akan merilis data inflasi yang diperkirakan stagnan ke level 0,1 persen (mom).
Kemudian, dari negeri Matahari Terbit yakni Jepang akan merilis data neraca perdagangan yang diperkirakan defisit ke 450,9 miliar yen dari sebelumnya defisit 268,1 miliar yen.
IHSG pada perdagangan Rabu (16/9/2015) ditutup melemah 14.64 poin atau 0,34 persen ke level 4.332,51. Terdapat 131 saham menguat, 145 melemah, dan 92 stagnan.
Dengan kondisi ramalan IHSG akan ke zona merah, Sinarmas Sekuritas merokemendasikan saham yang dapat dibeli yaitu PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI). Sedangkan saham yang perlu dijual yaitu PT Adhi Karya Tbk (ADHI).