Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pertamina Dinilai Tidak Bisa Kelola Blok Mahakam Sendirian

Kontrak pengelolaan Blok Mahakam oleh Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation akan berakhir 31 Desember 2017.

Editor: Sanusi
zoom-in Pertamina Dinilai Tidak Bisa Kelola Blok Mahakam Sendirian
http://www.skkmigas.go.id
ilustrasi 

"Ditambah dengan lapangannya yang bukan lapangan berisiko sangat tinggi. Secara teknis kompleksitasnya masih di bawah blok WMO yang sudah dikelola Pertamina dengan amat baik," kata Faisal.

Sementara dari sisi pendanaan, Faisal menyebut Pertamina juga sanggup berinvestasi untuk mengelola Blok Mahakam tanpa bantuan perusahaan asing. Apalagi blok Mahakam sudah berproduksi.

"Kami butuh Rp 2 triliun gak masalah karena dapatnya Rp 3 triliun. Jadi masalah pendanaan tidak masalah karena bukan proyek baru," ujarnya.

Selain itu, FSPPB juga menyerukan agar segera menyelesaikan penandatanganan alih kelola dari Total E&P Indonesie kepada Pertamina sebelum akhir tahun 2015, untuk memanfaatkan waktu yang tersisa sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 agar menjadi masa transisi yang efektif.

Menanggapi tuntunan ini, Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro bilang, saat ini Pertamina dan Total E&P serta Inpex masih membicarakan peluang untuk mengelola Blok Mahakam secara bersama-sama.

Selain tuntutan terkait blok Mahakam, FSPPB juga mengajukan beberapa permohonan kepada Pemerintah Republik Indonesia, diantaranya, pertama, tidak memperpanjang kontrak kerja sama dengan pihak asing di seluruh Wilayah Kerja di seluruh wilayah Nusantara yang akan berakhir masa kontrak pada saatnya nanti.

Kedua, memerintahkan Pertamina untuk bersiap diri dalam mengelola seluruh wilayah kerja yang sebelumnya dikelola melalui kontrak kerja sama dengan perusahaan asing.

Berita Rekomendasi

Ketiga, memerintahkan Pertamina untuk tidak melakukan kerjasama bisnis yang tidak mengedepankan prinsip saling menghormati dan saling menguntungkan termasuk sharedown kepada pihak asing yang mengajukan persyaratan yang tidak masuk akal dan merendahkan martabat serta kemampuan bangsa Indonesia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas