Rupiah Kian Mendekati Rp 15.000
Kini rupiah melewati Rp 14.500 dan mendekati angka psikologis baru: Rp 15.000 per dollar AS!
Editor: Hasanudin Aco
"Namun kemungkinan jumlahnya tidak signifikan," kata Trian.
Kala sentimen global tidak mampu dibendung, intervensi BI terhadap pelemahan rupiah juga berisiko menggerus cadangan devisa lebih dalam lagi.
Di sisi lain, pembangunan infrastruktur bisa meningkatkan penggunaan dollar AS di dalam negeri untuk mengimpor sebagian bahan baku.
Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat minta izin ekspor bagi perusahaan di kawasan berikat harus mudah.
Ade menilai insentif pengurangan tarif pajak atas bunga deposito kurang menarik, kecuali pajak tersebut diturunkan menjadi 0% seperti berlaku di luar negeri.
Ketua Umum Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan dan Minuman (Gappmi) Adhi S Lukman menilai, insentif yang lebih menarik berupa kemudahan proses restitusi pajak bagi eksportir.
"Itu sangat dibutuhkan bagi eksportir," kata Adhi.
Penulis: Herlina KD, Maggie Quesada Sukiwan, Muhammad Yazid, Namira Daufina