Dana Penawaran Saham Perdana PT Mitra Komunikasi Nusantara untuk Perluas Bisnis
PT Mitra Komunikasi Nusantara (MKN) bermaksud menggunakan dana hasil penawaran umum perdana saham untuk memperluas dan menambah jaringan distribusi.
Penulis: Budi Prasetyo
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Mitra Komunikasi Nusantara (MKN) perusahaan yang bergerak dalam perdagangan umum terutama ponsel, gadget, smartphone, tablet dan isi ulang pulsa bermaksud menggunakan dana hasil penawaran umum perdana saham untuk memperluas dan menambah jaringan distribusi.
Hal ini diungkapkan Direktur PT Mitra Komunikasi Nusantara (MKN) Tbk, Roby Tan usai Diligence Meeting dan Public Expose dalam rangka Penawaran Umum Saham Perdana di Jakarta, Senin (28/9/2015).
Dikatakan Robi, penjualan PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk didominasi oleh penjualan pulsa telepon isi ulang seiring dengan kebutuhan masyarakat akan fasilitas telekomunikasi dan semakin banyak pengguna internet akan cenderung menjaga stabilitas tingkat penjualan voucher perseroan.
Untuk periode 12 bulan pada tahun 2014 tercatat sebesar Rp 637,84 miliar, tahun 2013 Rp 485,56 miliar, tahun 2012 sebesar Rp 323,790 miliar.
Sedangkan untuk periode 4 bulan yang terakhir pada tanggal 30 April 2015 penjualan voucher mencapai Rp 195 miliar atau 30 persen dari angka penjualan voucher sepajang tahun 2014.
Penjualan perseroan untuk periode 4 bulan yang berjalan pada tanggal 30 April 2015 tercatat Rp 310,71 miliar, sedangkan untuk 12 bulan tahun 2014 mencapai Rp 847,38 miliar, tahun 2013 sebesar Rp 626,44 miliar, sedang tahun 2012 sebesar Rp 500,34 miliar.
Menanggapi lesunya situasi bisnis retail akhir-akhir ini, Roby optimistis bisnis yang digeluti perusahaannya akan tetap berjalan secara mulus, mengingat produk-produk ponsel merek Cyrus yang dijual di bawah harga Rp 1 jutaan ini akan tetap diminati konsumem.
Selain itu kata Roby, program bisnis bundling dengan operator Telkomsel yang selama ini digeluti juga akan tetap terus ditingkatkan dan sekaligus akan membidik 140 juta pelanggan Telkomsel, dimana ada sekitar 70 persennya akan beralih dari penggunaan 2G ke 3G.
Dari dana penjualan saham perdana ini juga akan diperuntukan bagi penambahan gerai baru, setidaknya menurut Roby dalam semester kedua tahun 2016 sudah akan dibuka 9 hingga 10 gerai baru dengan nilai investasi Rp 20 miliar.
Terkait dengan penggunaan komponen lokal sesuai dengan ketentuan pemerintah PT MKN bakal mendirikan pabrik ponsel di Jakarta dengan kapasitas produksi 50.000 unit per bulannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.