Pembangunan Listrik 35 Ribu Megawatt Masih Terkendala Investasi
Presiden Joko Widodo dalam nawacitanya akan membangun kapasitas listrik 35 ribu megawatt (MW).
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dalam nawacitanya akan membangun kapasitas listrik 35 ribu megawatt (MW).
Namun dalam perjalanannya proyek tersebut masih mengalami pro dan kontra baik mengenai kelayakan dan waktu pengerjaannya yang harus dilakukan dalam waktu lima tahun.
Ketua Komisi VI DPR RI, Achmad Hafisz Tohir mengungkapkan proyek pembangunan listrik 35 ribu MW tersebut masih memiliki banyak kendala. Kendala yang paling mendasar adalah mengenai proses pendanaan.
"Dalam tahap pembangunan listrik 35 ribu MW tersebut masih terkendala akan investasi," kata Hafisz di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (30/9/2015).
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebut, lemahnya investasi terhadap pembangunan proyek 35 ribu MW itu dikarenakan birokrasi yang bertele-tele. Meski sudah ada manajemen satu pintu, investor masih banyak yang mengeluhkan akan birokrasi.
"Walau sudah ada manajemen satu pintu, tapi investor masih banyak mengeluh," tuturnya.