Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pemerintah Optimis Kredit Usaha Rakyat Terserap Rp 28 Triliun

Alasan utamanya bank daerah sebagai bank penyalur UKM masih harus menunggu regulasi OJK

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pemerintah Optimis Kredit Usaha Rakyat Terserap Rp 28 Triliun
Tribunnews.com/Adiatmaputra Fajar
Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga di Smesco Festival, JCC, Kamis (1/10/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) menjadi perhatian khusus bagi pemerintah. Hal ini dibuktikan dengan penyediaan anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 30 triliun tahun ini.

Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengaku optimis KUR yang disediakan pemerintah bisa terserap sampai Rp 28 triliun, atau 90 persen dari total penyediaan.

"Kalau KUR kami optimis sampe akhir tahun itu bisa minimal Rp 28 triliun, dari Rp 30 triliun yang telah disiapkan," ujar Puspayoga di SMESCO Festival 2015, JCC, Jakarta, Kamis (1/10/2015).

Menurut Puspayoga penyerapan KUR masih sulit mencapai 100 persen pada akhir tahun 2015. Alasan utamanya bank daerah sebagai bank penyalur UKM masih harus menunggu regulasi yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan.

"Mengapa belum maksimal karena bank pembangunan daerah masih dikaji oleh OJK," ungkap Puspayoga

Menurut Puspayoga pemerintah sudah melakukan yang terbaik bagi pengusaha UKM. Hal ini dibuktikan dengan penurunan bunga Lembaga Penjamin Daerah (LPD) menjadi 0,3 persen. Sedangkan untuk Koperasi Simpan Pinjam untuk sektor riil bunganya 0,2 persen perbulan.

"Ini kan usaha pemerintah dalam memberikan pemerataan kesejahteraan bukan hanya sekedar pertumbuhan," kata Puspayoga

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas