HM Sampoerna Targetkan Raup Rp 20,76 Triliun dari Penerbitan Saham Baru
Sampoerna menawarkan sebanyak-banyaknya 269,72 juta saham baru
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) memutuskan harga pelaksanaan dalam Penawaran Umum Terbatas (PUT) dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue sebesar Rp 77 ribu per saham.
Presiden Direktur Sampoerna Paul Janelle mengatakan, Sampoerna menawarkan sebanyak-banyaknya 269,72 juta saham baru, dimana PT Philip Morris Indonesia (PMID) sebagai pemegang saham utama perseroan akan melaksanakan sebagai HMETD dalam PUT.
"Seluruh dana hasil PUT nantinya sekitar Rp 20,76 triliun," ujar Paul di Jakarta, Jumat (9/10/2015).
Menurut Paul, seluruh dana setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang terkait dengan PUT akan digunakan seluruhnya untuk keperluan modal, termasuk pembayaran sebagai fasilitas pinjaman modal kerja.
"Dana ini akan digunakan modal kerja ke depannya, seperti operasional perseroan, pembelian tembakau dan cengkih," ucap Paul.
Paul menjelaskan, tujuan dari PUT ini untuk memenuhi ketentuan Bursa Efek Indonesia mewajibkan semua perusahaan terbuka yang terdaftar untuk memenuhi setidaknya 7,5 persen kepemilikan publik dari total modal disetor.
"Setelah PUT selesai dilaksanakan, PMID akan memiliki 92,5 persen (saat ini 98,18 persen) dari saham Sampoerna yang telah dikeluarkan dan beredar, sementara 7,5 persen saham akan dimiliki oleh publik," tutur Paul.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.