Zainal Bintang Berharap Dualisme Kadin Segera Berakhir
Pelaksana harian Ketua Umum Kadin Indonesia, Zainal Bintang berharap dualisme di Kamar Dagang dan Industri dapat segera berakhir.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana harian Ketua Umum Kadin Indonesia, Zainal Bintang berharap dualisme di Kamar Dagang dan Industri dapat segera berakhir. Menurut Zainal, pihaknya menghendaki adanya satu kepengurusan Kadin.
"Prinsipnya secara umum semua menghendaki agar Kadin ini cuma satu. Walau secara historis memang Kadin ada dua," kata Zainal di Jakarta, Senin (12/10/2015).
Zainal menuturkan, pihaknya menghendaki adanya rekonsiliasi dari dualisme kepengurusan Kadin. Menurutnya, momentum Munas Kadin Indonesia yang akan digelar pada 19-20 Oktober 2015 mendatang dapat menjadi upaya mendorong rekonsiliasi.
"Saya mendapat informasi bahwa teman-teman saya disini dan disana (Kadin yang dipimpin Suryo Bambang Sulisto) melakukan pendekatan cukup satu saja kepengurusan," tuturnya.
Masih kata Zainal, saat ini posisi Ketua Umum Kadin Indonesia kosong setelah Rizal Ramli ditunjuk Presiden Joko Widodo menjabat sebagai Menko Maritim dan Sumber Daya.
Ternyata, kata Zainal, bahwa periode kepengurusan Kadin dibawah kepemimpinan Suryo Bambang Sulisto juga akan habis masa baktinya pada bulan ini.
"Sehingga ini momentum untuk bentuk pengurus-pengurus Kadin yang baru," tuturnya.
Lebih jauh Zainal mengatakan, dengan adanya dualisme Kadin membuat semua usaha yang telah dilakukan tidak maksimal. Menurutnya, dengan masih terjadinya dualisme Kadin juga akan merugikan pemerintah, rakyat dan pengusaha itu sendiri.
"Saat ini momentum munculnya pemimpin Kadin yang baru untuk bantu pemerintah atasi persoalan perekonomian," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.