Menteri Keuangan Bilang Pengusaha Indonesia Suka "Latah"
"Dunia usaha Indonesia ini latah," kata Bambang di Jakarta, Jumat (16/10/2015).
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro menilai pengusaha Indonesia memiliki sikap ikut-ikutan atau latahan dalam menjalankan bisnisnya.
"Dunia usaha Indonesia ini latah," kata Bambang di Jakarta, Jumat (16/10/2015).
Bambang menjelaskan, pada era 1990-an pengusaha Indonesia berlomba-lomba mendirikan bisnis keuangan di sektor perbankan.
Dimana, pandangan pengusaha waktu itu kalau belum memiliki bank berarti bukan pengusaha.
"Dari yang memiliki pengetahuan dikeuangan sampai tidak punya, semua membuat bank. Akhirnya banyak yang kolaps, yang didirikannya tanpa manajemen yang baik," ujar Bambang.
Setelah banyak bank yang kolaps, kemudian datang era komoditas berjaya. Di sini, pengusaha Indonesia banyak beralih ke bisnis komoditas, yaitu batubara dan kelapa sawit.
"Industri kelapa sawit dan batubara ini marah, pengusaha buka konsensi batubara di Kalimantan dan Sumatera. Waktu itu, belum punya batubara, belum pengusaha. Kemudian Airline, banyak masuk ke sini, dan akhirnya banyak juga yang tutup," tutur Bambang.