TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Founder & CEO Crown Group Iwan Sunito akan menjadi pembicara pada sesi diskusi dan tanya jawab pada konferensi global sehari yang bertema “Without Borders” di Bali 14 November 2015.

Selain Iwan Sunito, ada juga CEO Play Communication Johannes Weissenbaeck dan President of Regents Hotels and Resorts Ralf Graf von Plettenberg.

Mereka akan bergabung dengan pembicara-pembicara lainnya seperti mantan CEO Garuda Indonesia Robby Djohan, mantan duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal dan Presiden Komisaris PT Astra Graphia Tbk Paulus Bambang Widjanarko E Santoso, serta Miss Indonesia 2005 Imelda Fransisca, sebagai moderator.

Ini adalah untuk kali pertamanya mereka berkumpul di Denpasar, Bali, untuk berbagi pengalaman dan tips dalam konferensi global sehari yang bertema “Without Borders”.

"Kami sangat senang dan bersemangat untuk bisa hadir serta berbagi pengalaman kami dengan para peserta yang hadir dalam acara konferensi global di Denpasar, Bali, pada tanggal 14 November 2015," ungkap Iwan Sunito.

"Dan ini kali ketiga acara konferensi global “Without Borders” diselenggarakan di Indonesia setelah sebelumnya diselenggarakan di Denpasar, Bali dan Balikpapan, Kalimantan Timur," tambahnya.

Iwan Sunito adalah pendiri dan CEO dari Crown Group Holdings, salah satu perusahaan pengembang swasta terbesar di Australia yang baru-baru ini didaulat menjadi 2015 Property Person of The Year oleh Urban Task Force Australia. Sebuah pencapaian tertinggi dalam industri pengembangan hunian.

Johannes Weissenbaeck pendiri dan direktur dari Play Communications, sebuah agensi terkemuka asal Australia yang memiliki spesialisasi dalam hal branding. Play Communications adalah nama besar dalam dunia pemasaran dunia.

Ralf Graf von Plettenberg menyelesaikan pendidikannya di School of Hotel Administration di Heidelberg, Jerman, sebelum melanjutkan studinya di Cornell University dan memulai karir awalnya di beberapa hotel ternama di dunia seperti The Oriental Singapore, The Mandarin Hong Kong dan The Pierre di New York.

Begitu pun dengan Robby Djohan, adalah mantan direktur utama Garuda Indonesia pada tahun 1998. Robby Djohan dikenal sebagai pemimpin yang sukses melakukan transformasi bisnis di berbagai perusahaan yang pernah dipegangnya, seperti Garuda Indonesia dan Bank Mandiri.

Ia menjadi sosok legendaris karena keberhasilannya membuat Garuda Indonesia menjadi maskapai penerbangan internasional yang disegani di dunia.

Sementara Dino Patti Djalal adalah mantan duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Dia juga pendiri dari Foreign Policy Community of Indonesia.

Putra kedua dari Hasyim Djalal yang merupakan seorang diplomat Indonesia ternama dan ahli hukum laut Internasional ini lahir di Beograd, Yugoslavia. Dino Patti Djalal juga merupakan mantan wakil menteri luar negeri Indonesia pada tahun 2014.

Imelda Fransisca akan memandu sesi Talk Show yang akan menjadi highlight pada global Without Borders ini. Alumnus dari University of Ohio ini adalah pemenang Miss Indonesia pertama pada tahun 2005 dan juga merupakan penulis buku You Can Be Anything and Make Changes.

"Meskipun konferensi global ini adalah merupakan inisiasi dari kami, namun semua ini tidak akan terwujud tanpa dukungan yang luar biasa dari Pak Lyson selaku ketua panitia," kata Iwan Sunito.

"Ini adalah sebuah kesempatan langka yang amat luar biasa untuk bisa menyaksikan pembicara-pembicara berskala internasional dalam sebuah panggung yang sama," kata ketua panita acara konferensi global “Without Borders”, Lyson Suwongto.

Konferensi global “Without Borders” akan diselenggarakan Sabtu, tanggal 14 November 2015 dari pukul 08.30 hingga 20.00 Wita yang akan dibagi menjadi 2 sesi utama yaitu seminar dan talk show.

Pada sesi seminar akan diisi oleh Roy Marcellus, Crown Group Director of Sales and Maketing, Arnantyo Neresyworo, Founder dari Naresy International education Consulting serta Paulus Bambang Widjanarko E Santoso, Presiden Komisaris PT Astra Graphia Tbk.

Sementara untuk sesi talkshow pada pukul 18.30 Wita, akan diisi oleh Iwan Sunito, Dino Patti Djalal, Robby Djohan serta Ralf Graf von Plettenberg, dengan Imelda Fransisca sebagai Moderator.