Ada Tawaran Keuntungan 1 Persen per Hari? Simak Penjelasan Brigjen Arief Sulistyanto
Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto membeber sejumlah tips aman investasi
Editor: Yudie Thirzano
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Novi Saputra
TRIBUNNEWS.COM PONTIANAK - Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto membeber sejumlah tips aman investasi.
Dia tak ingin warga terjebak tawaran menggiurkan, namun ternyata investasi bodong.
Pertama adalah High Profit High Risk, kedua adalah pengecekan legalitas lembaga atau perusahaan investasi serta yang ketiga berupa mengetahui prospektus perusahaan.
Brigjen Arief Sulistyanto memaparkan tips yang keempat yakni mengetahui mekanisme pengelolaan dan investasi harus melalui Bank Kustodian.
"Mekanisme pengelolaan dana investasi harus melalui bank kustodian dan pengeluarannya harus dengan persetujuan sepengetahuan investor," jelas Arief Selasa (3/11/2015) di Pontianak.
Kapolda Kalimantan Barat, Brigjen Arief Sulistyanto (Tribun Pontianak/Novi Saputra)
Dalam tips terakhir Arief sangsi terhadap janji investasi dengan bunga keuntungan yang tinggi bisa bertahan memberikan keuntungan kepada investornya.
"Kalau ada investasi yang menjanjikan bunga 1 persen per hari, itu bunga yang luar biasa. Berarti dalam satu tahun bisa mencapai 365 persen, sedangkan bunga perbankan saja paling tinggi saat ini 7 persen," kata Arief
Arief menuturkan bunga yang tinggi ini dipertanyakan cash flow nya dan dari mana keuntungan yang akan diperoleh investor ataupun lembaga/perusahaan investasi tersebut.
"Bagaimana Cash Flow nya, dan darimana keuntungan yang diperoleh untuk memberikan interest kepada investor," kata Arief.
Ia menyarankan masyarakat harus cermat dalam berinvestasi dan waspada akan jebakan money game ataupun skema ponzi yang biasa dipergunakan oleh lembaga atau perusahaan investasi bodong.
"Jangan mudah tergiur dan selalu cermat dalam berinvestasi," pungkas Arief.
Mengingat tengah marak investasi yang menawarkan keuntungan menggiurkan di Pontianak membuat Arief angkat bicara.
Pengalamannya menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Mabes Polri membuat ia paham seluk beluk investasi yang aman atau yang di kemudian hari akan jebol dengan sendirinya.
"Saya tidak menyebut lembaganya, tetapi saya bisa memberikan warning kepada masyarakat dan tips investasi, berdasarkan pengalaman saya saat menjabat di Dirtipideksus Mabes Polri,"Kata Jenderal bintang satu ini.(nop)