BNI Salurkan Kredit Maritim Rp 9,8 Triliun
Target pertumbuhan kredit ditetapkan minimal 50% dari tahun sebelumnya.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sylke Febrina Laucereno
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (BNI) telah menyalurkan kredit kemaritiman Rp 9,8 triliun per September 2015. Untuk kredit kelautan dan perikanan telah disalurkan Rp 1,25 triliun.
Wakil Direktur Utama BNI, Suprajanto mengatakan, penyaluran kredit kemaritiman difokueskan pada budidaya, penangkapan, industry pengolahan dan perdagangan hasil perikanan.
“Kami berharap, upaya BNI ini akan turut meningkatkan perekonomian di lumbung-lumbung ikan utama di Indonesia, sehingga nelayan dan pelaku usaha di bidang kelautan dan perikanan akan tetap bertahan meskipun harus bersaing dengan investor asing,” kata dia di Malang, Kamis (12/11/2015)
BNI menyiapkan Kredit Komersial dan Kredit Usaha Rakyat. Cakupan dukungan itu dilakukan melalui program Kampoeng BNI. Dari 30 Kampoeng BNI yang sudah dikembangkan saat ini, lima diantaranya merupakan Kampoeng BNI yang berbasis pada sektor Kelautan dan Perikanan.
Kelima Kampoeng BNI tersebut adalah Kampoeng BNI Nelayan Muara Angke-Jakarta, Kampoeng BNI Nelayan Lamongan, Kampoeng BNI Bandeng Karawang, Kampoeng BNI Nelayan Dufa-dufa-Ternate, serta Kampoeng BNI Ikan Nila di Ponorogo-Jawa Timur.
Untuk mengoptimalkan hasil dari program kemitraan tersebut, BNI mengembangkan Kampoeng BNI, yang merupakan program pengembangan komunitas.
Suprajarto mengatakan, keberadaan kelima Kampoeng BNI tersebut akan memperkuat upaya pemerintah dalam mencapai sasaran utama Program JARING yaitu peningkatan pertumbuhan pembiayaan di sektor Kelautan dan Perikanan (KP) dengan target pertumbuhan pembiayaan lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.
Target pertumbuhan kredit ditetapkan minimal 50% dari tahun sebelumnya.