Politikus Hanura Nilai Struktur Industri Indonesia Masih Lemah
Erik Satrya Wardhana menilai perdagangan Indonesia belum mampu bersaing di dunia global.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Hanura, Erik Satrya Wardhana menilai perdagangan Indonesia belum mampu bersaing di dunia global.
Menurutnya, daya saing Indonesia dalam perdagangan global masih cukup rendah.
Menurut Erik, dalam persaingan global menuntut terjadinya daya saing yang menyangkut produktivitas dan struktur industri.
Jika Indonesia tidak siap akan struktur industri maka akan tertinggal dalam persaingan global.
"Struktur industri kita masih relatif lemah dan bahkan beberapa pengamat katakan sangat lemah," kata Erik dalam diskusi bertema 'Dunia Usaha diantara Kepentingan Nasional dan Persaingan Global' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2015).
Erik mencontohkan lemahnya struktur industri di Indonesia, yakni komponen impor yang masih sangat besar.
Komponen impor dalam industri menurutnya mencapai 70 persen dalam sebuah perusahaan untuk produksinya.
"Bagaimana kita bisa efisien kalau struktur industrinya lemah. Kita harus mengurangi komponen bahan baku impor dalam industri," katanya.