Ekonom: Penurunan Giro Wajib Minimum Primer Sudah Tepat
langkah BI untuk menetapkan kebijakan moneter seperti penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) Primer merupakan langkah yang tepat.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sylke Febrina Laucereno
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Hendri Saparini mengungkapkan langkah Bank Indonesia (BI) untuk menetapkan kebijakan moneter seperti penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) Primer merupakan langkah yang tepat.
“Sebenarnya yang diperlukan tidak langsung kebijakan untuk penurunan suku bunga, tapi yang penting bisa beri sinyal positif ke pasar,” kata Hendri pada acara CORE Economic Outlook 2016 di Jakarta, Rabu (18/11/2015)
Menurut Hendri, memang tidak mudah untuk otoritas dalam memberikan sinyal positif di fiskal dan moneter, serta BI jangan sampai kehilangan momentum.
Sebelumnya BI melakukan pelonggaran kebijakan moneter dengan menurunkan giro wajib minimum primer.
Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan pelonggaran dilakukan untuk mendukung kegiatan ekonomi yang mulai meningkat kuartal III 2015. GWM Primer dalam rupiah diturunkan menjadi 7,5 persen dari sebelumnya 8 persen.