Laporan Wartawan Tribunnews, Sylke Febrina Laucereno

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Kamis pagi tercatat positif 49 poin yakni Rp 13.770 per dolar AS dibandingkan penutupan hari sebelumnya Rp 13.819 per dolar AS.

Mengutip Bloomberg rupiah diprediksi bergerak dikisaran Rp 13.766 per dolar AS hingga Rp 13.773 per dolar AS.

Analis PT Samuel Sekuritas, Rangga Cipta mengatakan kondisi nilai tukar rupiah masih dalam tekanan karena menunggu paket kebijakan ekonomi VII.

"Sentimen kenaikan Fed Fund Rate yang semakin tinggi di pasar global masih menekan mayoritas kurs di Asia hingga rabu sore kemarin," kata Rangga di Jakarta, Kamis (19/11/2015)

Paket kebijakan ekonomi VII masih ditunggu tetapi diperkirakan kebijakan yang menyasar penyesuaian pajak penghasilan.

Menyusul rilis notulensi FOMC meeting semalam tekanan penguatan dolar AS di pasar keuangan negara berkembang diperkirakan bertahan walaupun adanya data AS yang diumumkan memburuk berpeluang mengurangi tekanannya.

Dengan kemungkinan kenaikan Fed Fund Rate yang tinggi menjelang FOMC meeting di akhir tahun terbuka lebar walaupun ada peluang rupiah yang lebih kuat menahan gejolak eksternal melihat pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang sudah membaik.