TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) terus memperkuat unit bisnisnya di segmen e-Health, Owlexa Healthcare dengan menggandeng PT Asuransi Takaful Keluarga (Takaful Keluarga).

Lintasarta baru saja melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang kerja sama layanan administrasi kesehatan dengan Takaful Keluarga pada Kamis (26/11/2015).

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Presiden Direktur Lintasarta, Arya Damar dan Direktur Utama Takaful Keluarga, Ronny Ahmad Iskandar. Belum lama ini Lintasarta menggandeng PT AJ CAR (PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya) juga untuk membesarkan bisnis dari Owlexa.

“Melalui kerjasama ini, Takaful Keluarga akan mendapatkan kenyamanan serta kemudahan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada para pelanggannya,” kata Arya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/11/2015).

Dalam kerjasama ini, Owlexa Healthcare akan memberikan layanan third party administrator (TPA), yaitu layanan administrasi kesehatan bagi peserta Asuransi Takaful Keluarga mulai dari mengelola data kepesertaan, melakukan kerjasama ke penyedia pelayanan kesehatan (PPK), verifikasi keabsahan peserta saat pendaftaran pasien, dan melakukan monitoring pelayanan kesehatan yang diterima oleh pasien.

Selain itu juga akan melakukan verifikasi claim sampai dengan pembayaran (tagihan ke PPK, reimbursement ke peserta) serta pelaporan.

Ditegaskan Arya, Owlexa akan terus melakukan inovasi untuk mendukung peningkatan kualitas layanan dari Takaful Keluarga secara konsisten sehingga lebih cepat, akurat, responsif, dan efisien.

“Lintasarta sebagai ICT Total Solution Company mendukung penuh Owlexa dengan turut menyediakan layanan IT Services seperti internet, SMS, contact center, queing system sesuai dengan kebutuhan asuransi,” ujarnya.

Direktur Utama Takaful Keluarga, Ronny Ahmad Iskandar mengharapkan kerjasama dengan Lintasarta membantu Takaful Keluarga mendapatkan layanan yang lengkap tidak hanya berupa layanan TPA tetapi juga infrastruktur.

“Owlexa merupakan satu-satunya TPA yang tidak hanya memberikan layanan admnistrasi kesehatan layaknya TPA pada umumnya tetapi juga infrastruktur ICT,” ujarnya.

Dikatakan Ronny, saat ini pelanggan sangat mengutamakan layanan asuransi yang cepat dan mudah diakses tidak hanya faktor tarif premi dan benefit yang diterima.

“Layanan yang cepat merupakan kebutuhan nomor satu, maka dengan pengalaman Lintasarta di industri ICT, membantu kami untuk memberikan layanan yang unik sehingga pelanggan dapat pulang lebih cepat karena kemudahan proses claim dan akses layanan,” ungkapnya.

Ronny menekankan, kerjasama dengan Lintasarta akan mendukung capaian target pertumbuhan lebih tinggi pada 2016. Hal ini didukung dengan implementasi strategi penguatan operasional perusahaan pada 2015.

Untuk diketahui, Takaful Keluarga yang berdiri sejak 1994 merupakan pemain utama di industri asuransi jiwa syariah di Indonesia. Melalui pengalaman lebih dari 20 tahun serta memiliki jaringan yang luas, membuat kerjasama antara Lintasarta dan Takaful keluarga menjadi sangat strategis.

Owlexa memastikan untuk memberikan kenyamanan dengan keberadaan teknologi web-based yang memudahkan pihak asuransi, korporat maupun penyedia layanan kesehatan untuk mengakses informasi.

Tidak hanya itu, dengan teknologi web-based Owlexa siap melakukan bridging data secara online antara data transaksi di Penyedia Pelayanan Kesehatan dengan data manfaat kesehatan peserta asuransi maupun korporat.

Owlexa didukung layanan sistem contact center 7x24 jam, online EDC, mobile application, sistem reporting dan tenaga profesional yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidangnya. Saat ini, Owlexa telah bekerja sama dengan lebih dari 1.100 penyedia pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia.