Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kementerian PUPR Ingin Wilayah Perbatasan Lebih Baik Dari Malaysia

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus membangun infrastruktur

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kementerian PUPR Ingin Wilayah Perbatasan Lebih Baik Dari Malaysia
Tribun Pontianak/Novi Saputra
Kondisi jalan menuju Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Kamis (28/5/2015). Warga mendambakan akses jalan yang lebih baik untuk menuju Ibu Kota Kecamatan, sebab dari panjang jalan sekitar 47 kilometer menuju Sungai Cermai, baru 20 kilometer jalan dalam kondisi yang baik. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus membangun infrastruktur di kawasan perbatasan.

Tujuannya selain memperlancar arus transportasi, juga menjadi kebanggaan bangsa Indonesia dihadapan negara tetangga.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hediyanto W.Husaini menegaskan pemerintah punya target dalam pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan, harus lebih hebat dari Malaysia.

“Kita bertekad bahwa Indonesia untuk membangun infrastruktur di kawasan perbatasan yang lebih baik dari Malaysia," ujar Hediyanto, Sabtu (28/11/2015).

Hediyanto memaparkan saat ini tengah dibangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dan infrastruktur pendukung berupa jalan paralel dan jalan akses menuju PLBN. Ada 3 PLBN yang resmi di Kalimantan Barat (Kalbar), yaitu PLBN Aruk, Nanga Badau dan Entikong.

Entikong memiliki mobilitas yang cukup tinggi arusnya sehingga posisinya sangat penting. Untuk akses perbatasan di Entikong, Kementerian PUPR sedang dilakukan peningkatan jalan dari Balai Karangan – Entikong sepanjang 21 km dari semula 2 lajur menjadi 4 lajur dengan lebar jalan masing-masing 7,5 meter dan median jalan 2 meter.

Untuk jalan akses perbatasan di Entikong pada tahun 2015, pelebaran menjadi 4 lajur dilaksanakan untuk 700 meter terlebih dahulu.

Berita Rekomendasi

“Tahun depan akan dilakukan paket yang lebih besar, secara bertahap dari batas negara sampai Balai Karangan bahkan selanjutnya 50 km dari PLBN ini,” katanya.

Untuk pelaksanaan di tahun anggaran 2015 ini sudah mencapai 80 persen dan diperkirakan tidak lama lagi jalan pekerjaan tersebut dapat diselesaikan di akhir Desember 2015.

Sementara itu untuk pekerjaan peningkatan jalan ruas Balai Karangan – Entikong sepanjang 21 km akan selesai dalam 1,5 tahun ke depan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas