Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jadi SDR, Renminbi akan Pengaruhi Ekspor dan Impor

Gubernur BI, Agus Martowardojo mengatakan, secara umum BI menyambut baik terlaksananya Yuan menjadi SDR.

Editor: Sanusi
zoom-in Jadi SDR, Renminbi akan Pengaruhi Ekspor dan Impor
ISTIMEWA

Laporan Wartawan Triibunnews.com, Sylke Febrina Laucereno

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTABank Indonesia (BI) mengatakan dengan dijadikannya mata uang Renminbi Yuan menjadi Special drawing right (SDR) akan turut mempengaruhi kinerja ekspor dan impor nasional.

Gubernur BI, Agus Martowardojo mengatakan, secara umum BI menyambut baik terlaksananya Yuan menjadi SDR. “Yuan akan digunakan untuk perdagangan internasional, ekspor dan impor dan menjadi mata uang yang digunakan menjadi transaksi atau investasi,” ujar Agus di Jakarta, Selasa (1/12/2015).

Menurut dia, hal ini merupakan kabar baik untuk Indonesia. Pasalnya, saat ini Indonesia memiliki volume perdagangan dengan Tiongkok untuk impor sekitar 30 miliar dolar AS, sedangkan Tiongkok memiliki volume impor dari Indonesia sekitar 15 miliar dolar AS.

“Jadi jika yuan jadi bagian SDR, maka kegiatan ekspor impor akan menggunakan mata uang antara Renminbi dan rupiah, tapi otoritas di Tiongkok juga perlu melakukan sosialisasi yang intensif,” kata Agus.

Dia menjelaskan saat ini BI juga sudah menggunakan Yuan sebagai cadangan devisa (cadev).

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas