Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pertamina Alokasikan Dana Rp 100 Miliar untuk Komersialisasi Bandara Pondok Cabe

Pertamina berkomitmen menggelontorkan dana sebesar Rp 100 miliar untuk merevitalisasi bandara Pondok Cabe

Penulis: Sanusi
zoom-in Pertamina Alokasikan Dana Rp 100 Miliar untuk Komersialisasi Bandara Pondok Cabe
KOMPAS/DAHONO FITRIANTO
Pekerja melakukan pelapisan ulang aspal landas pacu Lapangan Terbang Pondok Cabe di Pondok Cabe, Kota Tangerang Selatan, Banten, Minggu (29/11). Pekerjaan ini menjadi bagian dari persiapan perubahan status lapangan terbang tersebut menjadi bandar udara umum tipe B. Menurut rencana, mulai tahun depan maskapai nasional Garuda Indonesia akan melayani rute penerbangan reguler jarak pendek dari bandara ini menggunakan pesawat bermesin turboprop ATR 72-600. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana PT Pertamina (Persero) untuk mengomersialkan Bandara Pondok Cabe ternyata tidak main-main. Buktinya, Pertamina berkomitmen menggelontorkan dana sebesar Rp 100 miliar untuk merevitalisasi bandara yang selama ini dikelola Pelita Air Service.

"Dana sebesar Rp 100 miliar tersebut akan diterima secara bertahap kepada Pelita. Tahap pertama yang diterima Pelita yaitu sebesar Rp 50 miliar. Dana tersebut sebagian besar dialokasikan untuk overlay (penebalan landasan pacu, red)," ujar Pelaksana Tugas Direktur Utama Pelita Air Service, Rifky E Hardijanto, kepada Tribunnews.com, Rabu (2/12/2015).

Rifky mengatakan, dana yang sudah diterima Pelita sudah digunakan untuk melakukan overlay Bandara Pondok Cabe sekitar 1.700 meter dari yang sudah ada sepanjang 2.200 meter.

Saat ini overlay bandara tersebut sudah berjalan, dan Pelita menargetkan overlay bisa selesai pada 20 Desember 2015. Setelah itu, bandara akan diaudit oleh Kementerian Perhubungan.

Selain overlay landasan pacu, Pelita Air juga akan mengganti pagar-pagar sekitar bandara untuk menjaga keamanan bandara dari hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat bandara tersebut akan menjadi bandara komersial.

Hal yang lain yang akan dilakukan Pelita yaitu, sistem navigasi, termasuk lampu-lampu di landasan pacu. "Kami juga akan upgrade sistem di menara control untuk mendukung rencana kami menjadikan Pondok Cabe sebagai bandara komersial tipe B."

Jika memang dijadikan berubah fungsi menjadi komersial, bandara yang memiliki luas sekitar 170 hektare itu diperkirakan memiliki kapasitas penumpang sekitar 600 ribu orang per tahun. "Dengan satu terminal yang kami miliki, saya perkirakan setiap bulan kapasitas penumpang bisa mencapai 1.700 hingga 2.000 orang per bulan."

Berita Rekomendasi

Bukan Monopoli

Sementara itu, Rifki menuturkan, meskipun Pertamina dan PT Garuda Indonesia Airlines Tbk sudah menandatangani Head of Agreement (HoA), bukan berarti maskapai yang bisa terbang dari Pondok Cabe hanya Garuda. Slot penerbangan untuk maskapai lain masih terbuka jika memang tertarik membuka rute dari Pondok Cabe.

"Bukan monopoli. maskapai lain bisa terbang juga dari sini (Pondok Cabe, red)," tegasnya.

Tapi, dengan panjang runway mencapai 2.200, kata Rifky, Bandara Pondok Cabe paling cocok diterbangi oleh jenis pesawat ATR 72600 yang selama ini dimiliki Garuda Indonesia.

Seperti diketahui, kemarin Garuda memang sudah menyiapkan pesawat yang akan beroperasi di Pondok Cabe yaitu ATR 72-600. Sedangkan, destinasi yang akan dilayani antara lain Lubuk Linggau, Samarinda, Pangkalan Bun, Palembang, Tanjung Karang, Semarang, Ketapang, dan Yogyakarta.

Sebelumnya, Pertamina dan Garuda Indonesia menandatangani Head of Agreement (HoA) yang bertujuan memanfaatkan aset bersama kedua perusahaan sebagai bagian dari sinergi BUMN dan strategi kemitraan global.

Kemitraan global dan sinergi ini melingkupi beberapa hal, antara lain pemanfaatan bersama aset-aset aviasi kedua perusahaan. Pada realisasinya Bandara Pondok Cabe milik anak perusahaan Pertamina, Pelita Air Service akan dikembangkan kedua perusahaan BUMN itu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas