Presiden Jokowi Minta Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik
Dalam rapat terbatas di Istana Negara, Presiden Joko Widodo meminta percepatan pembangunan proyek pembangkit listrik dan kilang minyak.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rapat terbatas di Istana Negara, Presiden Joko Widodo meminta percepatan pembangunan proyek pembangkit listrik dan kilang minyak.
"Saudara sekalian, pembangunan pembangkit listrik dan kilang semuanya harus dipercepat dan kita lihat kesempatan itu sangat ada," ujar Presiden di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/12/2015).
Percepatan pembangunan pembangkit listrik untuk menunjang para investor yang secepatnya menanamkan investasi di dalam negeri.
"Sekarang hanya kesiapan kita untuk memberikan kecepatan pelayanan sehingga peluang ini tidak hilang, bisa kita tangkap, bisa dilaksanakan di lapangan, dan akhir 2019 rasio elektrifikasi bisa mencapai 100 persen seperti yang kita harapkan," ucap Presiden.
Presiden meminta tak ada lagi alasan menteri-menteri terkait untuk memperlambat proses pembangunan yang dibutuhkan untuk menarik para investor luar negeri.
"Saya minta semua dipercepat, baik pemerintah, BUMN. Jangan ada alasan, jangan sampai ditunda-tunda. Saya minta ada laporan dulu sampe pagi hari ini masalah listrik seperti apa dan kilang seperti apa," tegas Jokowi.