TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Manajemen Garuda Indonesia mengakui terjadi insiden antar dua psawatnya saat akan melakukan perawatan di hanggar Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF).

Pengakuan ini membantah adanya isu bahwa dua pesawat berbadan lebar yang bersenggolan yaitu jenis Boeing 777-300ER terjadi di terminal operasional bandara, Kamis (3/12/2015).

"Kejadiannya di areal parkir hangar GMF atau di areal dekat bengkel perbaikan pesawat Garuda Indonesia dan tidak mengganggu operasional penerbangan Garuda," kata juru bicara Garuda, Benny Butar-butar dalam siaran persnya.

Ia juga menjelaskan, insiden senggolan tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB di Hanggar GMF ketika salah satu pesawat sedang ditarik ke GMF dari Apron dan kemudian menyenggol pesawat yang sedang diparkir di wilayah hanggar 4.

"Ketika peristiwa senggolan tersebut terjadi, kedua pesawat sedang dalan proses hendak menjalani maintenance rutin dan sedang tidak membawa penumpang," tambah Benny.

Dijelaskannya, aAkibat senggolan tersebut telah mengakibatkan ujung sayap (wingtip) salah satu pesawat mengalami robek kecil dan saat itu juga segera dilakukan penanganan cepat oleh teknisi terlatih GMF.

"Mengingat insiden tersebut tergolong kerusakan ringan hanya memerlukan pengerjaan perbaikan sekitar 15 jam dan diharapkan sudah dapat beroperasi kembali esok hari," jelasnya.

Benny menambahkan, sebagai langkah korektif terhadap setiap insiden dan guna mendapatkan pola penanganan yang tepat dan segera secara tercatat, pihak Garuda Indonesia tetap melakukan investigasi atas kejadian tersebut.