Hadapi Pasar Bebas, Agen Properti Harus Cepat Menjual Rumah
Untuk menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2016, agen properti harus bisa cepat memasarkan produk rumahnya
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2016, agen properti harus bisa cepat memasarkan produk rumahnya. Jika tidak, maka pengembang rumah asing bisa lebih cepat memasarkan unitnya di dalam negeri.
"Para agen properti harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang begitu cepat terjadi, agar mereka dapat memenuhi kebutuhan para pencari properti," ujar Country General Manager Rumah.com Wasudewan, Jumat (11/12/2015).
Wasudewan memaparkan pihaknya memiliki strategi menjual cepat melalui aplikasi mobile AgenNet. Dengan teknologi tersebut para agen properti dalam melakukan upload iklan secara cepat.
"Agen properti harus menemukan cara kreatif dan inovatif sehingga target selalu tercapai," jelas Wasudewan.
Wasudewan memaparkan melalui AgenNet, tidak kurang dari dua menit unit rumah sudah siap dijual terpampang. Mulai dari lokasi, agen foto dan kondisi rumahnya dijelaskan lewat aplikasi tersebut.
"Dengan menggunakan smartphone, langsung upload, di situ langsung bisa terpampang iklan dia," kata Wasudewan.
Di tempat yang sama CEO PropertyGuru Group Steve Melhuish pasar properti di Indonesia masih akan terus tumbuh. Pekerja dari usia produktif saat ini kata Steve, akan banyak mencari properti meski terjadi perlambatan ekonomi saat ini.
"Ke depan pekerja usia produktif akan membuat para pelaku industri, seperti developer dan agen, semakin sibuk karena kebutuhan properti akan semakin tinggi," kata Steve.