TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2015, berbagai situs belanja online pun berlomba menarik para pengunjungnya dengan menyiapkan iklan yang menawarkan diskon di masing-masing situs belanja tersebut.

Namun satu hal yang berbeda dilakukan oleh Achmad Zaky, CEO Bukalapak.com.

Melalui salah satu iklan yang dilansir di kanal video youtube, Zaky malah meminta maaf kepada para pemimpin perusahaan, karena telah menyebabkan kinerja karyawan menurun, lantaran diskon yang ditawarkan selama Harbolnas begitu besar.

Sambil meminta maaf, Zaky kemudian memegang karton bertuliskan Diskon up to 80% + 12% + 12%” untuk menunjukkan besaran diskon yang ada di situsnya.

"Diskon yang tidak masuk akal dari saya dan para pelapak. Saking enggak masuk akal, bujet iklan pun dipotong habis," ujarnya seperti dilihat dari kanal youtube.

Dalam iklan tersebut juga terlihat jika studio pembuatan iklan Bukalapak tak lebih dari ruang biasa berisi banyak barang.

Bahkan Zaky hanya mengenakan celana pendek batik, ditemani seorang anak kecil yang menjadi kru pembuatan iklan.

Hal ini untuk menunjukkan bujet pembuatan iklan tersebut sudah dipotong habis.

Video tersebut saat ini sudah ditonton lebih dari 1 juta kali dan jika ingin menonton video tersebut.

Selain melalui kanal youtube, ternyata Zaky juga melakukan permohonan maaf yang serupa melalui iklan di media cetak.

"Para CEO dan seluruh pimpinan perusahaan di Indonesia, saya ingin minta maaf jika karyawan anda tidak bekerja dengan produktif di hari belanja online nasional Bukalapak, karena diskon yang tidak masuk akal dari saya dan para pelapak," sebut Zaky di iklan tersebut.

Seperti diketahui menyambut Harbolnas 2015, Bukalapak.com menghadirkan diskon tidak masuk akal hingga 80% + 12% + 12% pada tanggal 10, 11 dan 12 Desember 2015 dengan menggunakan voucher diskon BL1212.

"Dan karena bajet Dian Saa..'uhuk' (batuk) tak masuk akal, ini Dian Katrok (menunjuk penyanyi dengan make up tebal di sebelah)," ujar CEO Bukalapak dalam tayangan video tersebut. (*)