PGN Garap Jaringan Gas Kota Tarakan
Jargas Kota Tarakan dibangun Pemerintah dengan dana APBN pada 2010 dengan total sambungan rumah (SR) 3.366
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian ESDM menugaskan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) untuk mengoperasikan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga (jargas) yang dibangun pemerintah di Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 3337 K/12/MEM/2015 tanggal 10 Juli 2015.
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Djoko Saputro menyambut baik kepercayaan pemerintah terhadap PGN dalam pengelolaan jargas rumah tangga di Tarakan ini.
“Kami memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung pemerintah dalam perluasan pemanfaatan gas bumi bagi masyarakat,” kata Djoko Saputro, Selasa (15/12/2015).
Jargas Kota Tarakan dibangun Pemerintah dengan dana APBN pada 2010 dengan total sambungan rumah (SR) 3.366 sambungan. Tersebar di 2 kelurahan yaitu Kelurahan Sebengkok dan Kelurahan Karangbalik. Dengan pasokan gas bumi dari PT Medco EP Indonesia alokasi sebesar 0,7 MMSCFD.
Pada bulan Juni 2011 dilakukan pengaliran gas perdana (gas in) pada jaringan pipa dan dilanjutkan dengan penyalaan kompor pada satu rumah warga, yang dilanjutkan dengan acara peresmian oleh Dirjen Migas dan Walikota Tarakan. Selanjutnya PT Perusda Kota Tarakan melakukan pengaliran gas ke seluruh jaringan pipa dan sektor-sektor serta penyalaan kompor secara bertahap ke seluruh warga yang mendapatkan fasilitas jaringan pipa gas bumi.
Kota Tarakan adalah salah satu kota yang mampu meningkatkan jumlah sambungan rumah tangga pengguna jargas menjadi 3.425 SR pada akhir tahun 2014.
PGN juga mendapatkan penugasan dari Kementerian ESDM untuk mengelola dan mengoperasikan jaringan gas rumah tangga di 11 kota/kabupaten lainnya sebanyak 43.334 sambungan rumah tangga. Selain Tarakan, kota/kabupeten itu adalah Semarang, Blora rumah susun di Jabodetabek, Bogor, Cirebon, Palembang, Surabaya, Depok, Kota Tarakan, Bekasi dan Sorong.
Pelanggan baru rumah tangga tersebut akan menambah jumlah pelanggan PGN sebesar 43 persen, di mana pelanggan rumah tangga PGN yang ada saat ini 100.000 rumah tangga. PGN sendiri juga terus mengembangkan jaringan gas rumah tangga melalui Program PGN Sayang Ibu dengan melakukan penambahan 1 juta sambungan baru rumah tangga.
Direncanakan pada tahun 2016, Kementerian ESDM cq Ditjen Migas dengan sumber dana dari APBN Tahun Anggaran 2016 akan melakukan pengembangan jargas di Kota Tarakan sebanyak 21.000 SR, yang dalam pelaksanaannya dilakukan oleh PGN.