Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Wapres Optimistis Tahun Depan Perekonomian Terus Membaik

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, mengatakan sepanjang tahun 2015 ini banyak hal yang terjadi, yang menyebabkan pelemahan perekonomian global

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Wapres Optimistis Tahun Depan Perekonomian Terus Membaik
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Buruh pelabuhan melakukan pekerjaan bongkar muat di Pelabuhan Dwikora Pontianak, Jl Pak Kasih, Pontianak, beberapa waktu lalu. Masih banyak masyarakat kecil yang bergantung dalam roda perekonomian di pelabuhan untuk menafkahi kehidupan mereka. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI 

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hingga penghujung tahun 2015, target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan pemerintah belum juga tercapai. Data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis November lalu, menunjukan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kwartal III 2015, hanya mencapai 4,73 persen.

Padahal asumsi pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan pemerintah awalnya mencapai 5,7 persen. Angka tersebut belakangan direvisi hingga 5,2 persen, dengan mempertimbangkan keadaan perekonomian global.

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, mengatakan sepanjang tahun 2015 ini banyak hal yang terjadi, yang menyebabkan pelemahan perekonomian global, termasuk perekonomian Indonesia. Hal tersebut sebelumnya tidak diprediksi.

"Kita tidak memperkirakan keadaan ekonomi dunia yang melambat seperti ini, pada waktu menyusun tahun lalu," kata Jusuf Kalla kepada wartawan, di kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (22/12/2015).

Pelemahan ekonomi tersebut antara lain menyebabkan turunnya harga komoditas, yang berdampak hingga pelemahan industri dalam negri. Namun ia menegaskan, bahwa saat ini pemerintah masih terus berusaha menanggulangi masalah tersebut.

Pada tahun 2016 mendatang, pemerintah sudah menetapkan target pertumbuhan ekonomi 5,3 - 5,4 persen. Jusuf Kalla percaya kedepannya kondisi perekonomian Indonesia akan membaik, dan target bisa tercapai.

Berita Rekomendasi

"Taret insyAllah optimis (tercapai), keadaan nasional kita mulai membaik," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas