BTN Tingkatkan Penyaluran KPR Non Subsidi
sebagai cara meningkatkan penyaluran, perseroan membangun divisi non subsidi, yang nantinya akan menangani penyaluran KPR non subsidi BTN
Penulis: Sylke Febrina Laucereno
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk sebagai bank penyalur kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi terbesar di Indonesia berencana untuk meningkatkan penyaluran KPR non subsidi.
Direktur BTN Mansyur Syamsuri mengatakan peningkatan porsi dilakukan karena sudah tiga tahun penyaluran KPR non subsidi BTN tertinggal dengan penyaluran KPR non subsidi salah satu bank nasional.
“Tiga tahun yang lalu sekitar 2013, KPR non subsidi BTN ada selisih Rp 9,5 triliun dengan KPR non subsidinya Bank Central Asia (BCA), kami ingin kejar ketertinggalan,” kata Mansyur saat dihubungi, Sabtu (2/1/2015)
Dia mengatakan, sebagai cara meningkatkan penyaluran, perseroan membangun divisi non subsidi, yang nantinya akan menangani penyaluran KPR non subsidi BTN.
Hingga kuartal III 2015 penyaluran KPR BTN Rp 91,61 triliun dengan komposisi 43,75 persen untuk KPR bersubsidi atau sekitar Rp 40,08 triliun.
Sedangkan 56,25 persen adalah KPR non subsidi atau sekitar Rp 51,53 triliun. Market share subsidi BTN mencapai 30,46 persen, sedangkan non subsidi 39,16 persen.