ASDP Siapkan Rp 560 Miliar Untuk Pengadaan Kapal Penyeberangan
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyandang tugas pelayanan rute komersial maupun keperintisan.
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengalokasikan dana sebesar Rp 560 miliar untuk pengadaan kapal sebanyak 5 unit berukuran 2000 Gross Tonnage yang akan ditempatkan di sejumlah lintasan eksisting.
Tahun 2015 sendiri perseroan tidak mengalokasikan anggaran untuk pembelian kapal, hanya memaksimalkan unit kapal yang ada.
"Total kebutuhan investasi untuk 2016 sekitar Rp 2,3 triliun, termasuk pembelian kapal, pembangunan dermaga, dan ongkos operasional lainnya," kata Direktur Utama ASDP Danang S Baskoro dalam keterangannya, Rabu (6/1/2016).
Dia meyakini, penambahan kapal pada tahun ini dapat mendongkrak kinerja penerimaan perusahaan. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) merupakan perusahaan feri pelat merah terbesar di Tanah Air bahkan di Asia dengan total jumlah armada 135 unit kapal.
Saat ini, ada 180 lintasan pelayaran penyeberangan yang dilayani ASDP, dengan total panjang mencapai 24.600 kilometer, dari Sabang hingga Merauke yang menghubungkan seluruh pulau di Indonesia.
Dalam operasionalnya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyandang tugas pelayanan rute komersial maupun keperintisan.
Untuk keperintisan sendiri, lebih banyak dilayani di lintasan penyeberangan kawasan timur Indonesia. Tahun 2015, pemerintah mengalokasikan anggaran perintis Rp 320 miliar, yang terserap hingga 95 persen hingga akhir tahun.
Skala ekonomi yang dimiliki industri feri cukup besar. Hal ini terlihat dari jumlah armada dan lintasan eksisting yang banyak.
Seperti di lintasan Merak-Bakauheni yang sangat ramai, dari awalnya 3 kapal kini sudah bertambah menjadi 9 kapal yang beroperasi di lintasan yang berkontribusi paling besar bagi pendapatan perusahaan ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.