Harga Gas Ekspor Turun 50 Persen, Harga Domestik Apa Kabar?
Tidak tanggung-tanggung, penurunan harga gas yang diekspor bisa lebih dari 50 persen.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Harga minyak dunia yang anjlok di bawah US$ 30 per barel, memaksa pemerintah bersedia menurunkan harga gas untuk ekspor ke berbagai negara mulai awal tahun ini.
Tidak tanggung-tanggung, penurunan harga gas yang diekspor bisa lebih dari 50 persen.
Kepala Sub Bagian Humas SKK Migas Elan Biantoro mengungkapkan, harga gas hulu untuk yang diekspor sudah turun saat ini.
"Yang tadinya 15 – 16 dolar AS per mmbtu, sekarang sudah 6 – 7 dolar AS per mmbtu. Itu untuk ekspor ke Jepang, Singapura dan Korea Selatan, sudah turun semua," ungkap dia, ke KONTAN, Selasa (12/11/2016).
Asal tahu saja, biasanya harga gas itu juga dipengaruhi oleh harga minyak. Sehingga bila harga minyak turun maka otomatis harga gas akan turun.
Tidak seperti harga gas domestik yang sampai saat ini sulit sekali untuk turun karena ada beberapa faktor. (Azis Husaini/Juwita Aldiani)