Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bos Freeport Indonesia yang Baru Masih Dicari

Bangku kepemimpinan PT Freeport Indonesia saat ini masih kosong

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in Bos Freeport Indonesia yang Baru Masih Dicari
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoedin 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bangku kepemimpinan PT Freeport Indonesia saat ini masih kosong. Sejak mundurnya Maroef Sjamsoeddin mundur dari jabatannya pada 18 Januari 2016, Presiden Direktur Freeport Indonesia untuk sementara oleh Phelps Dodge.

"Sedang dalam proses pencarian," ujar juru bicara PT Freeport Indonesia Riza Pratama di komplek DPR, Jakarta, Rabu (21/1/2016) malam.

Riza memaparkan Freeport Indonesia bukan yang mencari calon pemimpinnya. Ada tim seleksi khusus yang melaksanakan tugas pencarian Presiden Direktur Freeport Indonesia.

"Saya nggak tahu. Bukan kita yang seleksi," ungkap Riza.

Riza secara pribadi berharap Direktur Utama PT Freeport Indonesia yang baru berkebangsaan Indonesia, karena selama ini tidak pernah ditunjuk WNA untuk memimpin perusahaan Amerika Serikat yang beroperasi di Papua.

"Selama ini Presiden Direktur kita orang Indonesia. Mudah-mudahan orang Indonesia lagi," papar Riza.

Sebelumnya diberitakan Maroef Sjamsoeddin selaku Direktur Utama PT Freeport Indonesia mengundurkan diri dari jabatannya. Mantan wakil Kepala BIN itu tidak ingin diperpanjang masa kepemimpinannya di Freeport Indonesia.

BERITA TERKAIT

"Dengan berakhirnya masa kontrak kerja saya selama setahun sebagai karyawan pada posisi jabatan yang dipercayakan sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia dan tawaran perpanjangan dari Pimpinan Freeport McMoran, saya telah berkirim surat pengajuan pengunduran diri sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia," ujar Maroef dalam surat pernyataannya kepada seluruh karyawan Freeport Indonesia, Senin (18/1/2016).

Maroef Sjamsoedin menjabat sebagai Direktur Utama Freeport Indonesia sejak 7 Januari 2015. Ia menggantikan Rozik B Soetjipto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas