BUMN Manfaatkan MEA untuk Dorong Sektor UKM
PNM menargetkan hingga tahun 2017 akan menambah kantor layanan dari 615 kantor layanan menjadi 1.200 kantor layanan.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN, seluruh perusahaan BUMN diharapkan bisa meningkatkan daya saingnya. Program kerja seluruh perusahaan plat merah juga diharapkan bisa memberikan efek domino bagi kesejahteraan rakyat kecil.
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) sedang gencar mempromosikan produk-produk UKM binaan ke pelosok daerah melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha. Program itu sendiri bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas pelaku usaha di Indonesia melalui pertemuan antar pelaku usaha dan pembekalan ilmu pemasaran serta motivasi usaha.
Direktur Utama PMN Parman Nataatmadja Program memaparkan Pengembangan Kapasitas Usaha diharapkan akan melahirkan pengusaha-pengusaha lokal yang matang. Hal ini bisa dilakukan melalui pembekalan serta pendampingan usaha, dan motivasi.
“Kami berkomitmen untuk berkontribusi penuh pada pengembangan pelaku UMK dalam negeri dan membuat mereka dapat berkembang terus," ujar Parman, Kamis (21/1/2016).
Dengan melakukan program pengembangan kapasitas usaha diharapkan mampu meningkatkan kapasitas usaha dan memperluas pemasaran. Kegiatan pelatihan kata Parman mencakup aspek keuangan, aspek produksi dan aspek pemasaran, termasuk penguatan aspek kelembagaan.
"Melihat persebaran dan pertumbuhan pelaku UMK yang sangat pesat, kami akan meluaskan jaringan kantor layanan sampai ke pelosok kecamatan se-Indonesia," kata Parman.
PNM menargetkan hingga tahun 2017 akan menambah kantor layanan dari 615 kantor layanan menjadi 1.200 kantor layanan.