TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemunculan BR-V menambah kelas baru di jajaran kendaraan Honda.

Mengusung kelas Low SU-V, Honda BR-V bisa menampung tujuh penumpang tidak seperti mobil lain di kelasnya.

Marketing and Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy menegaskan Honda BR-V tidak mengambil pasar Honda Mobilio saat ini.

Menurut Jonfis, Mobilio terus meningkat penjualannya sementara BR-V baru saja membuka kelas pasar baru.

"BR-V tidak akan menggerus pasar Mobilio, karena segmennya sama sekali berbeda," ujar Jonfis di Gandaria City usai penyerahan perdana 200 unit Honda BR-V, Sabtu (23/1/2016).

Jonfis memaparkan penjualan BR-V sampai saat ini sudah mencapai 7.000 unit sejak diluncurkan pada Gaikindo International Indonesia Auto Show 2015.

Sedangkan Mobilio masih memimpin klasemen penjualan Honda sebanyak 29 persen.

"Kita sudah lihat BR-V ini penjualannya sudah 7.000 an tapi penjualan Mobilio sendiri tetap naik," ungkap Jonfis.

Jonfis menambahkan kelas Low S-UV dari B-RV adalah perpaduan segmen dari S-UV dan penambahan kapasitas penumpang menjadi tujuh.

"Memang kita sudah lakukan banyak survey ini adalah segmen upgrader. Jadi semacam kelas baru," papar Jonfis.

Honda BR-V pertama kali diperkenalkan di dunia pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, di Tangerang 20 Agustus 2015.

Setelah itu, Honda BR-V menjalani roadshow ke berbagai kota di Indonesia dan langsung menarik perhatian konsumen serta meraih penghargaan sebagai mobil favrit di berbagai ajang Motor Show.

Seluruh varian Honda BR-V didukung oleh mesin i-VTEC 1,5 liter dengan tenaga dan torsi di kelasnya.

Mesin Honda BR-V menghaislkan performa dinamis dengan tenaga maksimal 120 PS dan torsi 145 Nm pada 4.600 rpm, namun tetap hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.