Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Apakah Dana Pensiun Anda Sudah Cukup?

Segmen eksekutif ini sengaja dipilih dengan asumsi bahwa kaum eksekutif rata-rata memiliki latar belakang pendidikan yang lebih mapan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Apakah Dana Pensiun Anda Sudah Cukup?
net

TRIBUNNEWS.COM --Program pensiun dari kantor tidaklah cukup untuk menjamin hari tua Anda. Berinvestasi secara mandiri mutlak diperlukan. Jadi, sudah siapkah Anda menghadapi masa pensiun? Sekitar 74% dari 310 responden menyatakan sudah ikut program pensiun.

Sayangnya, sebagian besar atau sekitar 36% responden ikut program pensiun hanya dari perusahaan, hanya 17% yang ikut program pensiun dari lembaga di luar perusahaan, serta 21% sisanya ikut program pensiun di perusahaan dan luar perusahaan.

Data tersebut merupakan hasil survei Danareksa Investment Management (DIM) berkolaborasi dengan Danareksa Research Institute (DRI) pada November 2015 lalu. Survei dilakukan untuk melihat sejauh apa kesiapan dan kecukupan pensiun masyarakat Indonesia, khususnya para eksekutif atau pekerja kantoran di wilayah Jabodetabek dan Surabaya.

Segmen eksekutif ini sengaja dipilih dengan asumsi bahwa kaum eksekutif rata-rata memiliki latar belakang pendidikan yang lebih mapan terkait kondisi finansial dan persiapan pensiun.

Survei dilaksanakan dengan metode interview tatap muka kepada responden berpenghasilan pribadi minimal Rp15 juta per bulan. Dari 310 responden, sebesar 70% atau 218 responden menyatakan siap memasuki usia pensiun. Alasan kesiapan karena merasa punya modal cukup untuk membangun usaha, masih sanggup bekerja kembali, dan ikut program pensiun.

Sementara itu yang tidak siap, karena uang pesangon yang tidak cukup untuk buka usaha, tidak punya warisan, dan tidak ikut program pensiun.

Hasil wawancara kepada lebih dari 300 responden menyatakan, sekitar 70% lebih responden sudah diwajibkan berpartisipasi dalam paket pensiun di kantor.

Berita Rekomendasi

Pertanyaannya, apakah dana pensiun dari kantor cukup menjamin hari tua Anda?

Hari ini, Anda mungkin sudah berhitung kebutuhan dana pensiun di masa depan. Mulai dari memperhitungkan gaji bulanan, tingkat inflasi, dan nilai iuran pensiun Anda menyesuaikan dengan angka harapan hidup orang Indonesia ratarata menurut WHO yang mencapai usia 71 tahun.

Namun, bagaimana kalau usia Anda lebih dari 71 tahun? Belum lagi ancaman penyakit, seperti jantung, kolesterol, hipertensi yang tidak lagi pandang usia.

Solusi

Banyak yang beralasan, tidak punya investasi dana pensiun karena sudah tidak ada dana tersisa atau kurang waktu untuk menyetor dana persiapan pensiun setiap bulan. Sekarang, tidak ada lagi alasan keterbatasan waktu karena DIM telah menyediakan fasilitas Investasiku Masa Depanku (IMD).

Fasilitas yang bekerja sama dengan platform Autocollection dari BCA ini akan otomatis mendebit langsung rekening tabungan investor pada BCA setiap bulan untuk diinvestasikan pada produk Reksa Dana yang dikelola DIM menyesuaikan dengan kebutuhan investor.

Dengan begitu, kebutuhan dana pensiun dan jangka panjang lain dapat dilakukan dengan mudah dan konsisten sesuai jangka waktu yang dibutuhkan. Jadi, selagi masih ada waktu, segera persiapkan masa pensiun yang bahagia. (Kontan)

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas