Pengusaha Tekstil Nilai PLN Pencitraan Turunkan Tarif Listrik
PT PLN (Persero) telah menurunkan tarif untuk 12 golongan pelanggan.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) telah menurunkan tarif untuk 12 golongan pelanggan sebagai dampak harga minyak dunia yang anjlok.
Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Ade Sudrajat, menilai penurunan tarif listrik mulai Februari tidak membantu pengusaha tekstil. Ade pun berpendapat PLN hanya melakukan pencitraan saja, karena saat tarif naik perseroan tidak akan melakukan sosialisasi.
"Harga turun sekarang, tapi kalau naik PLN tidak akan mengumumkan. Berkali-kali sudah naik, itu kan pencitraan," papar Ade, Selasa (2/2/2016).
Pengusaha tekstil, kata Ade, masih menunggu realisasi diskon tarif listrik 30 persen dari PLN. Pasalnya perseroan janji memberikan keringanan jika pabrik berproduksi di malam hari.
"Bukan tarif turun, tapi mengimplementasikan kebijakan pemerintah yaitu diskon 30 persen," kata Ade.
Walaupun harga minyak dunia turun, Ade menjelaskan cara menghitung tarif listrik juga dilihat dari nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Jika dibandingkan negara tetangga, tarif listrik di Indonesia masih sangat mahal.
"Prinsipnya harga dollar AS. PLN jual 11 sen dollar AS, kita bersaing dengan 6 sen dollar AS di Tiongkok dan Korea sudah disubsidi," kata Ade.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.