Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Rute Kereta Cepat Sudah Bermasalah di 5 KM Pertama

Kementerian Perhubungan mencatat proyek kereta cepat sudah bermasalah di 5 kilometer (km) pertama

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in Rute Kereta Cepat Sudah Bermasalah di 5 KM Pertama
TRIBUN JABAR/BUKBIS CANDRA ISMET BEY
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menandatangani batu prasasti saat peletakan batu pertama pembangunan proyek kereta cepat Bandung-Jakarta di Desa Mandalasar, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (21/1/2016). Proyek kereta cepat Bandung-Jakarta merupakan hasil kerjasama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Tiongkok tersebut direncakanan selesai pada tahun 2018 dan diharapkan bisa beroprasi pada awal 2019. TRIBUN JABAR/BUKBIS CANDRA ISMET BEY 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan mencatat proyek kereta cepat sudah bermasalah di 5 kilometer (km) pertama. Hal itu pun menjadi tugas PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) untuk merubah desain dan rute kereta cepat karena wilayah tersebut rawan gempa.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko memaparkan sepanjang perlintasan di 5 km pertama tersebut terdapat tiga jembatan dan satu terowongan yang panjangnya mencapai 2,04 km. Hermanto pun mengaku bingung, karena izin yang diajukan sulit untuk dibebaskan dan di desain trayeknya.

"Kenapa cari yang susah dulu. Saya dan Pak Jonan (Menteri Perhubungan) bingung kan ada KM lain yang lebih mudah dan tidak bermasalah," ujar Hermanto, di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (3/2/2016).

Rute yang akan dilalui kereta cepat pada KM 95+00 hingga KM 100+00 kata Hermanto juga baru diserahkan. Sedangkan, sisanya belum diberikan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China.

"Terkait dengan izin pembangunan, yang dokumennya sudah ada di sini adalah KM 95+00 sampai dengan KM 100+00," ungkap Hermanto.

Kementerian Perhubungan pun meminta agar izin pembangunan proyek kereta cepat bisa dicicil, karena jaraknya sekitar 140 km, PT KCIC jika ingin cepat membangun harus segera memberi skema pembangunan dan trayeknya segera.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas