Menteri ESDM Dukung Ahok Hapus BBM Premium di Jakarta
Sudirman Said mendukung rencana penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium oleh Gubernur
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mendukung rencana penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Sebab, jika BBM dengan RON 88 dihapuskan bisa mengurangi polusi di ibukota.
"Kalau visi untuk membuat energi menjadi semakin bersih itu memang sejalan," ujar Sudirman di kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (9/2/2016).
Menurut Sudirman, Indonesia saat ini membutuhkan banyak energi dengan kualitas lebih baik. Hal ini sejalan dengan program jangka panjang pemerintah untuk menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada 2025.
"Untuk membuat Indonesia mengonsumsi energi yang lebih bermutu," ungkap Sudirman.
Menurut Sudirman, dalam melaksanakan program yang dicanangkan Ahok tidak segampang membalikkan telapak tangan.
Sudirman ingin semua aspek harus terpenuhi, mulai dari kepentingan dari para pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) dan kesiapan PT Pertamina.
"Implementasinya harus dihitung betul," kata Sudirman.
Sebelumnya diberitakan tribunnews.com, Ahok ingin menghapus seluruh BBM jenis Premium di Jakarta. Tujuan utamanya ingin mendorong agar masyarakat memakai transportasi publik, mengurangi beban negara dan membuat udara bersih di ibukota.