Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Cadangan Devisa Indonesia Akhir Januari 102 Miliar Dollar AS

Jusuf Kalla menyebut cadangan devisa ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan Indonesia setidaknya untuk enam bulan ke depan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Cadangan Devisa Indonesia Akhir Januari  102 Miliar Dollar AS
googleimage
ilustrasi 

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cadangan Devisa (Cadev) Indonesia di akhir Januari 2016 hanya mencapai 102 miliar dollar Amerika Serikat (AS).

Angka tersebut lebih rendah dari Desember 2015 lalu, yang mencapai 105,9 miliar dollar AS.

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, menyebut menurunan tersebut, masih cukup untuk memenuhi kebutuhan Indonesia setidaknya untuk enam bulan ke depan.

Ia menyebut penurunan Cadev itu merupakan suatu hal yang wajar, karena banyak perusahaan yang butuh dollar AS, untuk membayar utangnya ataupun untuk menyelesaikan transaksinya.

"Selain itu impor kita memang turun belakangan ini," ujarnya kepada wartawan, di kantor Wakil Presiden RI, Jakarta Pusat, Jumat (12/2/2016).

Penurunan impor yang antara lain disebabkan perekonomian global itu, menurut Wakil Presiden juga menyebabkan cadev Indonesia menurun.

Berita Rekomendasi

Ia berjanji pemerintah akan teru akan menjaga cadev dalam posisi aman, dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang bisa mendongkrak impor.

"Tapi nanti kita perbaikilah," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas