Tahun Depan Bunga Kredit 7 Persen
Pemerintah akan terus mendorong penurunan suku bunga kredit perbankan di Indonesia.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah akan terus mendorong penurunan suku bunga kredit perbankan di Indonesia.
Jika tahun ini ditargetkan suku bunga kredit bank turun hingga level 9%, maka tahun depan atau tahun 2017 ditargetkan turun lagi menjadi 7%-8%.
Target penurunan suku bunga kredit hingga 7% tersebut diungkapkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Menurut JK, dengan bunga kredit yang rendah tersebut, perbankan nasional akan lebih banyak dilirik oleh industri atau para pengusaha di dalam negeri.
"Yang tadinya mengandalkan pinjaman dari luar negeri, akan beralih mencari kredit ke perbankan nasional," katanya, Kamis (25/2).
Menurutnya, selama ini banyak perusahaan yang mengandalkan pembiayaan dari bank luar negeri karena tingginya biaya pinjaman (cost of financing) perbankan nasional akibat permintaan bunga simpanan yang terlalu tinggi.
Dengan bunga simpanan dan kredit yang lebih rendah, otomatis biaya yang harus ditanggung bank lebih rendah.
Jika bunga kredit benar-benar turun pada tahun ini dan tahun depan, bukan saja industri dalam negeri yang tertolong, namun pemerintah juga akan merasakan dampaknya karena beban utang luar negeri dari sektor swasta berkurang.
Utang luar negeri swasta selama ini selalu mengancam neraca pembayaran Indonesia (NPI).
Jika defisit NPI terus terjadi karena adanya arus dana keluar atau capital outflow, maka kurs rupiah juga terpengaruh jadi lemah.
Sebab itu, menurut JK pemerintah tengah berupaya menurunkan bunga kredit mencapai single digit.
Berbagai langkah untuk menurunkan lending rate tersebut diantaranya dengan mendorong agar perbankan bisa lebih efisien.
Selain itu kebijakan Bank Indonesia yang melonggarkan kebijakan moneternya juga sangat berdampak.
JK mengapresiasi keputusan BI yang telah menurunkan BI rate dua kali di Januari dan Februari sebesar 50 basis points (bps) sehingga BI rate kini turun menjadi 7%.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.