TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) bersama PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) menandatangani perjanjian pembiayaan sebesar US$ 53,3 juta dengan PT Industri Kereta Api (Inka). Pembiayaan ini untuk pengadaan 10 train sets kereta rel listrik (KRL) kereta bandara. “

Ini pertama SMI memberikan fasilitas pembiayaan rolling stock kereta api,” ujar Direktur Utama PT SMI Emma Sri Martini.

Direktur Utama ICBC Indonesia Shen Xiaoqi bilang, kerjasama pembiayaan kredit sindikasi ini merupakan momentum penting bagi ICBC.

“Kami percaya proyek ini adalah tonggak penting awal mula kerjasama ICBC Indonesia, SMI dan INKA untuk proyek- proyek infrastruktur ke depan,” tambah Direktur ICBC Indonesia Thomas Arifin.

Sepuluh train sets itu akan beroperasi selama 16 jam sehari dan mampu mengangkut hingga 57.600 penumpang per hari. Kereta ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas di bandara dan menghemat konsumsi bahan bakar.

“Ini memberi opsi bagi masyarakat untuk menempuh perjalanan ke bandara secara murah dan singkat," kata Direktur Keuangan dan SDM Inka Mohamad Nur Sodiq.

 
Reporter Uji Agung Santosa