Tahun Lalu, Bank BJB Mendulang Untung Rp 1,38 Triliun
Kenaikan total aset itu berasal dari kenaikan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 17,1 persen atau mencapai Rp 67,6 Triliun
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) sepanjang 2015 membukukan laba bersih tumbuh 24,7 persen menjadi Rp 1,38 triliun.
Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan mengatakan, faktor utama pendorong pencapaian laba bersih tersebut yaitu pendapatan bunga bersih perseroan yang naik 11,5 persen dan fee based income tumbuh 10,9 persen secara tahun ke tahun.
"Seiring dengan meningkatnya laba perusahaan, total aset Bank BJB sepanjang tahun 2015 juga mengalami kenaikan sebesar 16,9 persen (year to year) atau mencapai Rp 88,7 triliun," ujar Irfan, Jakarta, Senin (29/2/2016).
Menurut Irfan, kenaikan total aset itu berasal dari kenaikan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 17,1 persen atau mencapai Rp 67,6 Triliun.
Dari sisi portofolio kredit, kara Irfan, total kredit yang sudah disalurkan oleh Bank BJB mencapai Rp 55,3 triliun atau naik sebesar 12 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Segmen kredit konsumer tercatat tumbuh sebesar 13,8 persen Rp 38,2 triliun, dengan jumlah nasabah yang meningkat dari 350.446 menjadi 364.827 nasabah, kemudiankredit korporasi dan komersial juga tumbuh signifikan menjadi sebesar Rp 9,2 triliun atau naik 35 persen.
"Sementara tingkat NPL atau rasio kredit bermasalah yang turun cukup signifikan dari posisi 4,1 persen di akhir tahun 2014 menjadi 2,9 persen per akhir Desember 2015 lalu," tuturnya.