Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Soal Kontroversi Hak Pengelolaan Bandara Halim, Ini Langkah Lion Air Pasca-terbitnya Putusan MA

Mengenai berkas putusan MA, Edward mengaku Lion Air belum menerima keputusan secara resmi.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Soal Kontroversi Hak Pengelolaan Bandara Halim, Ini Langkah Lion Air Pasca-terbitnya Putusan MA
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pesawat kepresidenan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Jumat (19/2/2016). Terbitnya putusan PK oleh Mahkamah Agung membuat langkah Lion Air mengelola bandara ini kian lempeng. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keputusan Mahkamah Agung menolak peninjauan kembali (PK) Angkasa Pura II (Persero), membuat peluang Lion Air Group mengelola Bandara Halim Perdanakusuma makin terbuka lebar.

Edward Sirait, Presiden Direktur Lion Air Group membantah pihaknya akan menguasai Bandara Halim Perdanakusuma sendirian. Menurutnya, Lion Air akan menggandeng Badan Usaha Bandara Udara (BUBU) mengelola bersama.

"Lion Air Group akan bekerjasama dengan Badan Usaha Bandara Udara (BUBU) seperti Angkasa Pura 2 atau yang lainnya," ujar Edward, Jumat (4/3/2016).

Mengenai berkas putusan MA, Edward mengaku Lion Air belum menerima keputusan secara resmi.

Sedangkan menyangkut pengelolaan atau pengoperasian Bandara Udara Halim Perdanakusuma, Lion Air membantah punya niat mengambil alih.

"Kami tidak ada keinginan untuk mengambil alih", tegas Edward Sirait

Pria yang akrab dipanggil Edo menambahkan keinginan dan harapan PT. ATS atau Lion Air Group adalah untuk mengembangkan atau meningkatkan kapasitas bandara.

Selain itu Lion Group ingin mengadakan perbaikan fasilitas dan sarana pendukung Bandara dan juga sarana penumpang.

"Untuk peningkatan kapasitas, fasilitas dan sarana pendukung Bandara, Lion Air Group akan membicarakan dengan mitra serta akan menyediakan dana untuk investasinya," papar Edo.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas