Qlue, Jadi Salah Satu OTT Nasional yang Dibina ATSI dan Kemenkominfo
Ketiga OTT Nasional tersebut memiliki komitmen yang tinggi dan rencana kerja yang jelas, namun mereka belum dikenal secara luas oleh ke masyarakat.
Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komitmen untuk mengembangkan Over The Top (OTT) atau layanan dengan konten berupa data, informasi atau multimedia, secara Nasional akhirnya direalisasikan oleh Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI).
Mulai tahun ini, setidaknya ada tiga OTT Nasional yang akan mendapatkan pembinaan dari ATSI dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Hal ini seiring dengan diumumkannya hasil seleksi dari sejumlah calon OTT Nasional yang dimulai sejak Desember tahun lalu.
“Mereka adalah Qlue (qlue.co.id), Catfiz (catfiz.com), dan Sebangsa (sebangsa.com),” ujar Ketua Tim Seleksi OTT Nasional Binaan ATSI Ongki Kurniawan di Jakarta, Selasa (8/3/2016).
Qlue, misalnya, penyedia aplikasi yang dipercaya untuk mendukung kegiatan terkait dengan kinerja Pemprov DKI Jakarta.
Dengan Qlue, masyarakat dapat menyampaikan keluhan dan masukan kepada Pemda DKI dan akan segera ditindaklanjuti secara langsung atau didiskusikan dalam forum yang transparan tanpa melalui birokrasi yang berbelit.
Sedangkan Catfiz, menyediakan layanan dengan platform percakapan (messaging).
Catfiz dapat menampung percakapan dalam group dengan jumlah anggota hingga mencapai 2000 orang dan memiliki fitur video streaming.
Saat ini baru tersedia untuk Android, dan sudah memiliki 100 ribu pengguna aktif. Sebangsa, saat ini masih fokus untuk berusaha menjadi platform media sosial bagi komunitas. Sebangsa memiliki 20 ribu pengguna, tersedia di web, android dan IOS.
Pemilihan OTT Nasional binaan ATSI dan Kemenkominfo ini dilakukan dalam rangka mengembangkan talenta kaum muda Indonesia yang memiliki komitmen serta idealisme untuk mengembangkan dunia digital tanah air.
Lima anggota ATSI yang terlibat antara lain Indosat Ooredoo, Telkomsel, XL, Hutchison 3 Indonesia dan Smartfren.
“Kami melakukan seleksi yang menyeluruh kepada para peserta OTT Nasional ini. Setelah lolos hasil seleksi, kami memiliki komitmen untuk membantu mereka agar terus dapat berkembang dan tidak berhenti di jalan,“ kata Ongki.
Ongki menegaskan bahwa ketiga OTT Nasional tersebut memiliki komitmen yang tinggi dan rencana kerja yang jelas, namun mereka belum dikenal secara luas oleh ke masyarakat.
Ketua ATSI Alexander Rusli menyambut baik dan merasa bangga dengan terpilihnya tiga OTT Nasional tersebut.