Adhi Karya Dapat Kontrak Proyek Rp 1,7 Triliun
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mendapat kontrak proyek
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mendapat kontrak proyek senilai Rp 1,7 triliun.
Angka tersebut meningkat 25,5 persen dibandingkan periode sama di 2015 sebesar Rp 1,3 triliun
Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Ki Syahgolang Permata mengatakan proyek dari kontrak baru disumbang paling banyak dari pekerjaan gedung sebesar 66,7 persen.
Selain itu ada proyek infrastruktur sepert jembatan sebesar 11,4 persen dan dermaga serta infrastruktur lainnya sebesar 21,9 persen.
"Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru sepanjang Februari 2016 didominasi bisnis konstruksi," ujar Ki Syahgolang Permata, saat perayaan ulang tahun PT Adhi Karya ke 56 di Jakarta, Sabtu (12/3/2016).
Syahgolang memaparkan pada realisasinya kontrak baru di Februari akan dibantu oleh swasta dan perusahaan BUMN.
Selain itu terdapat proyek negara yang menggunakan dana APBN dan APBD.
"Swasta 51,5 persen, BUMN tercatat 23,2 persen sementara APBN atau APBD sebesar 25,3 persen," kata Syahgolang.
Hingga bulan Februari 2016, perseroan telah mengikuti tender sebesar Rp2,3 triliun dan sepanjang Februari 2015, selain realisasi perolehan kontrak baru sebesar Rp1,7 triliun.
Terdapat Rp679,7 miliar yang telah ditetapkan sebagai pemenang.
Realisasi kontrak baru di bulan Februari 2016 antara lain proyek Apartemen Cinere Terrace Suites senilai Rp315,2 miliar di Cinere dan Jaringan Pipa Gas Kota Tarakan senilai Rp199,2 miliar di Tarakan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.