Xpress Air Buka Rute Pekanbaru-Malaka
Xpress Air berencana melayani pembukaan rute baru Pekanbaru-Malaka
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Maskapai Xpress Air berencana melayani pembukaan rute baru Pekanbaru-Malaka pergi pulang empat kali dalam sepekan dengan menyasar pasar wisata kesehatan di negeri jiran Malaysia pada April 2016.
"Semula kita rencakan Maret ini. Tetapi karena ada sedikit masalah dengan regulasi skedul, jadinya kita ubah pada April mendatang," papar Kepala Stasiun Xpress Air Pekanbaru Rizon Jayadi di Pekanbaru, Rabu.
Untuk segala persiapan, lanjut dia, seperti dari bandara asal yakni Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru maupun bandara tujuan Lapangan Terbang Antarabangsa Melaka hampir tidak ditemukan kendala.
Maskapai tersebut akan mengoperasikan pesawat kecil jenis Dornier tipe 328-800 kapasitas 32 kursi penumpang dengan harga dibuka mulai Rp 599 ribu per orang.
Dia mengatakan, nantinya rencana penerbangan dari Pekanbaru-Malaka yang ditempuh sekitar satu jam pesawat akan lepas landas tepat pukul 11.55 WIB, sedangkan kembalinya dari Malaka sekitar jam 14.00 WIB.
"Kalau persiapan, kita hampir tidak ada masalah. Kini telah mencapai 90 persen dan April nanti, Xpress Air langsung terbang," kata dia.
Rizon mengungkapkan, pihaknya tertarik membuka rute internasional tersebut dikarenakan maraknya masyarakat di Provinsi Riau atau provinsi tetangga pergi berobat ke negeri jiran tersebut.
"Rute itu kami buka karena ingin berikan pelayanan terbaik bagi mereka yang membutuhkan transportasi dengan harga terjangkau. Jadi, ada pilihan alternatif transportasi udara," ucapnya.
Data terakhir otoritas Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II menyebutkan, kini operasional rute Malaka-Pekanbaru pergi pulang baru dilayani oleh satu maskapai Lion group yakni Malindo Air.
Malindo telah duluan melayani penerbangan rute tersebut dengan frekuensi terbang sebanyak lima kali dalam sepekan sekitar pukul 12.50 WIB dari bandara di Pekanbaru.
Airport Duty Manager Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Ongah Hasnan Siregar menyambut positif karena secara otomaris persaingan antara sesama maskapai semakin ketat terutama melayani rute penerbangan yang sama.
"Jadi masing-masing maskapai nanti akan meningkatkan pelayanan. Karena bertambahnya jumlah maskapai di satu rute yang sama dan akan untungkan penumpang," katanya.