Produsen Granit Minta Pemerintah Turunkan Harga Gas
"Tolong pemerintah dukung kami, harga gas dipertimbangkan kembali karena harga gas di Indonesia paling tinggi dibandingkan negara tetangga."
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Asri Pancawarna sebagai produsen granit tile merk Indogress dan Decogress meminta pemerintah segera menurunkan harga gas untuk industri.
Vice President Director PT Asri Pancawarna Hendrata Atmoko mengatakan, pemerintah perlu mempertimbangkan kembali harga gas yang cukup memberatkan industri keramik dan granit, dimana dalam memproduksi produk tersebut gas menjadi komponen utama.
"Tolong pemerintah dukung kami, harga gas dipertimbangkan kembali karena harga gas di Indonesia paling tinggi dibandingkan negara tetangga," ujar Hendrata, Jakarta, Kamis (17/3/2016).
Hendrata menjelaskan, harga gas untuk industri pada saat ini sebesar 9,1 dolar AS per mmbtu, Malaysia 5 dolar AS per mmbtu, sementara Filipina dan Thailand harganya sudah sangat rendah.
Selain itu, Hendrata juga meminta pemerintah mengetatkan pintu-pintu masuk impor granit yang saat ini masih bisa masuk melalui pelabuhan manapun.
"Kami berharap ada beberapa pelabuhan saja yang boleh, misalnya di Barat untuk wilayah Medan, Pusat untuk Jakarta, dan Timur untuk Makassar," ucap Hendrata.
Sales & Marketing Director PT Asri Pancawarna, Andrea Petrina Lukas menambahkan, dalam menggerakan industri dalam negeri, pemerintah perlu kembali berkampanye secara besar-besaran mengenai cinta produk Indonesia.
"Apalagi sekarang memasuki MEA, jangan sampai kita diserbu oleh negara lain dan kita menjadi penonton, dengan kampanye cinta produk Indonesia maka membantu perekonomian kita," ucap Andrea di tempat yang sama.